@mastersthesis{katalog3221, year = {2014}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, month = {February}, title = {TANAH MILIK TUHAN STUDI ETIS - TEOLOGIS TERHADAP KONFLIK TENURIAL ATAS LAHAN HUTAN KEMENYAN ANTARA MASYARAKAT ADAT PANDUMAAN-SIPITUHUTA DENGAN PT. TOBA PULP LESTARI}, author = {YAHAZIEL PANJAITAN 50100285}, abstract = {Konflik tenurial adalah salah satu konteks hidup menggereja. Persoalan klaim penguasaan tanah kerap terjadi akhir-akhir ini, secara khusus konflik ini terjadi di Desa Pandumaan dan Sipituhuta. Masyarakat adat mengklai bahwa mereka telah menguasai lahan hutan kemenyan seluas 4100 ha sejak nenek moyang mereka bermukim di tanah Marbun. PT. Toba Pulp Lestari pemegang HPH-TI memasuki hutan kemenyan dan mengganti tanaman kemenyan dengan tanaman industri eucalyptus untuk kepentingan ekspor pulp. Masyarakat adat memandang peristiwa yang terjadi sebagai ketidak-adilan karena mereka kehilangan hak akses dan pemanfaatan sumber daya hutan, bahkan relasi mereka dengan leluhur mereka karena praktek PT. TPL di atas Tombak Haminjon. Tesis ini mencoba melihat apakah konflik tenurial tersebut merupakan praktek ketidak-adilan. Dengan menggunakan teori keadilan Walzer, peristiwa yang terjadi merupakan bentuk ketidak-adilan. Tesis ini mengungkapkan bahwa sistem tenurial Indonesia tidak mendukung kesejahteraan bagi masyarakat adat yang hidup di dalam dan bergantung dari sumber daya hutan. Gereja sebagai persekutuan kaum landless yang memperoleh kemerdekaan karena karya Kristus terpanggil untuk berpartisipasi menyatakan tanggung jawab teologisnya atas konflik tenurial. Tesis ini mencoba memberikan prinsip-prinsip tanggung jawab teologis gereja, yang mungkin dapat berguna bagi gereja untuk berkarya mengusahakan keadilan melalui kehadirannya.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/3221/} }