%A Sartika Lestari 01150055 %X Kemiskinan merupakan persoalan yang harus ditindaklanjuti secara berkelanjutan dan secara bersama-sama. Kemiskinan bisa disebabkan oleh struktur-struktur yang tidak adil dalam masyarakat baik dalam sistem politik, ekonomi maupun sosial-budaya. Di tengah respon dan upaya menghadapi kemiskinan maka diperlukan sebuah spiritualitas agar praktik bisa selalu dibaharui. Jon Sobrino, dengan berangkat dari konteks kemiskinan dan penindasan masyarakat di El Salvador, Amerika Latin merefleksikan kebutuhan akan spiritualitas itu. Pemikirannya menjadi menarik karena spiritualitas tidak dijelaskan secara abstrak namun dianalisa secara konkret. Spiritualitas ini disebut sebagai spiritualitas pembebasan yakni spiritualitas yang mengutamakan orang-orang miskin. Spiritualitas pembebasan ini kemudian coba direfleksikan dalam upaya merespon kemiskinan yang juga dirasakan oleh masyarakat di Toraja Utara dengan analisa konteks yang difokuskan pada struktur sosial-budaya dalam kehidupan masyarakat Toraja Utara. %T SPIRITUALITAS PEMBEBASAN MENURUT JON SOBRINO : REFLEKSI DALAM KONTEKS KEMISKINAN MASYARAKAT DI TORAJA UTARA %K kemiskinan, spiritualitas, spiritualitas pembebasan, El Salvador, Toraja Utara %L katalog305 %I Universitas Kristen Duta Wacana %D 2019