eprintid: 3043 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 32 dir: disk0/00/00/30/43 datestamp: 2020-09-11 02:02:54 lastmod: 2020-09-11 02:02:54 status_changed: 2020-09-11 02:02:54 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 24070044, TANTI ROSALIA DEWI creators_id: lia_pinkycute@yahoo.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Darsono, Puspitasari contributors_name: , corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: SARANA PEMBELAJARAN IDENTIFIKASI EMOSI UNTUK ANAK AUTIS ispublished: pub subjects: HN subjects: L1 subjects: LB subjects: TT divisions: pro_desa full_text_status: restricted keywords: Kata Kunci tidak tersedia abstract: Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Berinteraksi dengan orang lain adalah kebutuhan mendasar dalam diri manusia. Interaksi sosial bersifat timbal balik atau dua arah. Agar interaksi dapat berjalan lancar dibutuhkan sikap saling memahami kedua belah pihak. Setiap individu membutuhkan proses evaluasi atau penilaian untuk memahami diri sendiri atau orang lain. Mereka membuat penalaran tentang apa yang dipikirkan, dirasakan, diinginkan, dan lain-lain, baik yang ada dalam diri mereka sendiri maupun dalam diri orang lain yang sedang berinteraksi dengan mereka. Sehingga interaksi social tersebut dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan. Kemampuan penalaran tersebut dikenal dengan istilah mind-reading. Kemampuan mind-reading tumbuh secara spontan dan alamiah pada masa kanak-kanak. Menurut Baron-Cohen, Hadwin & Howlin (1999), anak yang berkembangnya normal tidak membutuhkan pelatihan mind-reading secara emplisit. Lain halnya dengan anak yang memiliki gangguan autis. Anak-anak yang mengalami Autisme memperlihatkan kerusakan berat pada interaksi interpersonal dan komunikasi. Dengan demikian anak autis mengalamai mind-bliness, mereka cenderung tidak sensitif atau kurang empati pada perasaan orang lain, tidak mampu memahami intensi orang lain dan sulit memprediksi tingkah orang lain. Dari pemasalahan tersebut muncullah sebuah lebutuhan akan media yang tepat untuk membantu proses pembelajaran memahami atau mengidentifikasi emosi untuk anak penyandang Autisma. Kebutuh tersebut kemudian diangkat sebagai proyek Tugas Akhir ini. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai inovasi produk yang diinginkan adalah metode Discovery Research untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik user, eksperimen bahan untuk menganalisa bahan apa yang sesuai date: 2012-02 date_type: published pages: 32 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Desain Produk thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 24070044, TANTI ROSALIA DEWI (2012) SARANA PEMBELAJARAN IDENTIFIKASI EMOSI UNTUK ANAK AUTIS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3043/1/24070044_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3043/2/24070044_Bab2-sd-bab4_Lampiran.pdf