eprintid: 304 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/03/04 datestamp: 2020-01-16 02:10:23 lastmod: 2021-06-22 03:12:57 status_changed: 2020-02-28 02:52:32 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41150002, Daniel Ryan Utama Sinurat creators_id: danielsinuratdt@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: HUTOMO, SURYANI contributors_name: DANU, SULANTO SALEH corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: UJI DAYA HAMBAT MINIMUM DAN DAYA LETAL MINIMUM EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP BAKTERI SALMONELLA PARATHYPI A DAN ENTEROBACTER AEROGENES ispublished: pub subjects: QR subjects: QR180 subjects: RV divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Ekstrak etanol bawang putih, efektivitas bakteri, Salmonella paratyphi A, Enterobacter aerogenes. abstract: Latar Belakang : Salmonella paratyphi A dan Enterobacter aerogenes merupakan famili Enterobacteraceae. Salmonella paratyphi A dapat menyebabkan demam tifoid dan E. aerogenes dapat menyebabkan diare. Pengobatan lini pertama terhadap tifoid dan diare adalah kloramfenikol, tiamfenikol, dan amoksisilin. Adanya resistensi antibiotik menyebabkan pemanfaatan bahan alami sebagai obat. Ekstrak bawang putih diketahui mengandung zat antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan konsentrasi daya hambat dan daya bunuh bakteri S. parathypi A dan E. aerogens dengan pemberian ekstrak etanol bawang putih. Metode : Ekstrak etanol bawang putih dibuat dari metode maserasi. S. parathypi A dan E. aerogens ditumbukan pada media BHI cair selama 24 jam. Jumlah masing-masing bakteri adalah 1,5 x 108 CFU/ml. Uji daya hambat dan daya letal dilakukan dengan menghambat bakteri dalam 96-well-plate dan dipapar dengan ekstrak etanol bawang putih. Konsentrasi awal adalah 5000 µg/ml dan 3000 µg/ml. Pengamatan dilakukan bersama second observer dibawah sinar matahari. Hasil : Konsentrasi 3000 µg/ml merupakan konsentrasi yang memiliki daya bunuh bagi S. parthypi A dan 2000 µg/ml merupakan daya hambatnya. Konsentrasi 5000 µg/ml merupakan konsentrasi yang memiliki daya bunuh bagi E. aerogens dan 4000 µg/ml merupakan daya hambatnya. Kesimpulan : Ekstrak etanol bawang putih memiliki daya letal minimum pada konsentrasi 3000 µg/ml dan daya hambat minimum 2000 µg/ml pada S. parathypi A.. Memiliki daya bunuh minimum dengan konsentrasi 5000 µg/ml dan daya hambat minimum 4000 µg/ml pada E. aerogens. date: 2019-11-30 date_type: published pages: 49 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41150002, Daniel Ryan Utama Sinurat (2019) UJI DAYA HAMBAT MINIMUM DAN DAYA LETAL MINIMUM EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP BAKTERI SALMONELLA PARATHYPI A DAN ENTEROBACTER AEROGENES. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/304/1/41150002_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/304/2/41150002_bab2_sd_bab4_lampiran.pdf