@phdthesis{katalog304,
          school = {Universitas Kristen Duta Wacana},
           month = {November},
            year = {2019},
           title = {UJI DAYA HAMBAT MINIMUM DAN DAYA LETAL MINIMUM EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP BAKTERI SALMONELLA PARATHYPI A DAN ENTEROBACTER AEROGENES},
          author = {Daniel Ryan Utama Sinurat 41150002},
        keywords = {Ekstrak etanol bawang putih, efektivitas bakteri, Salmonella paratyphi A, Enterobacter aerogenes.},
        abstract = {Latar Belakang : Salmonella paratyphi A dan Enterobacter aerogenes merupakan famili Enterobacteraceae. Salmonella paratyphi A dapat menyebabkan demam tifoid dan E. aerogenes  dapat menyebabkan diare. Pengobatan lini pertama terhadap tifoid dan diare adalah kloramfenikol, tiamfenikol, dan amoksisilin. Adanya resistensi antibiotik menyebabkan pemanfaatan bahan alami sebagai obat. Ekstrak bawang putih diketahui mengandung zat antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan konsentrasi daya hambat dan daya bunuh bakteri S. parathypi A dan E. aerogens dengan pemberian ekstrak etanol  bawang putih.
Metode :  Ekstrak etanol bawang putih dibuat dari metode maserasi. S. parathypi A dan E. aerogens ditumbukan pada media BHI cair selama 24 jam. Jumlah masing-masing bakteri adalah 1,5 x 108 CFU/ml. Uji daya hambat dan daya letal dilakukan dengan menghambat bakteri dalam 96-well-plate dan dipapar dengan ekstrak etanol bawang putih. Konsentrasi awal adalah 5000 ?g/ml dan 3000 ?g/ml. Pengamatan dilakukan bersama second observer dibawah sinar matahari.
Hasil :  Konsentrasi 3000 ?g/ml merupakan konsentrasi yang memiliki daya bunuh bagi S. parthypi A dan 2000 ?g/ml merupakan daya hambatnya. Konsentrasi 5000 ?g/ml merupakan konsentrasi yang memiliki daya bunuh bagi E. aerogens dan 4000 ?g/ml merupakan daya hambatnya.
Kesimpulan : Ekstrak etanol bawang putih memiliki daya letal minimum pada konsentrasi 3000 ?g/ml dan daya hambat minimum 2000 ?g/ml pada S. parathypi A.. Memiliki daya bunuh minimum dengan konsentrasi 5000 ?g/ml dan daya hambat minimum 4000 ?g/ml pada E. aerogens.},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/304/}
}