%L katalog2973 %I Universitas Kristen Duta Wacana %D 2012 %X Dalam setiap badan usaha, baik itu manufaktur maupun jasa, laba merupakan hal yang menentukan kelangsungan hidup usaha tersebut. Karena laba merupakan salah satu sumber suatu badan usaha untuk terus dapat melangsungkan kegiatan produksinya, contohnya adalah untuk membeli bahan mentah/persediaan. Jika suatu badan usaha tidak dapat membeli bahan mentah/ persediaan, maka perusahaan tidak akan mampu untuk melakukan penjualan dengan baik. Dapat disimpulkan tidak ada satupun perusahaan yang tidak terlibat dalam fungsi pembelian, sehingga sangat diperlukan penerapan efisiensi dalam fungsi pembelian, karena dalam penyelenggaraan fungsi pembelian sangat mudah untuk terjadi suatu pemborosan dan inefisiensi. Rumusan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah manajemen pembelian sudah dikelola dengan efektif dan efisien. Kerangka kerja penelitian ini yaitu dengan membuat pertanyaan kuisoner kemudian membagikannya kepada sejumlah responden dan membandingkannya dengan data dan fakta yang diperoleh dengan melakukan observasi dan uji implementasi. Pertanyaan yang dibuat mengenai Efektivitas, Efisiensi pembelian dan asersi manajemen. Kuesioner menggunakan skala likert sedangkan metode persentase untuk pengelolaan data dan fakta hasil observasi. Setelah membandingkan kuesioner dengan uji observasi dan uji implementasi ditemukan hasil penelitian yaitu manajemen pembelian telah efektif dan efisien. Dari analisis data ditemukan kelemahan-kelemahan antara lain, tidak lengkapnya dokumen setiap transaksi pembelian, tidak ada pemeriksaan kembali atas transaksi pembelian yang terjadi, tidak ada perencanaan anggaran pembelian dan pemilik yang tidak mampu melakuakan pengawasan dan pemantauan kegiatan operasi perusahaan. %A JOAB AWAN PANGESTU 12070564 %T AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI PEMBELIAN TOKO BAHARI JAYA %K efektivitas dan efisiensi