eprintid: 2972 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 28 dir: disk0/00/00/29/72 datestamp: 2020-07-23 03:26:53 lastmod: 2020-07-23 03:26:53 status_changed: 2020-07-23 03:26:53 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41110087, FRANCISCUS BUWANA creators_id: FBuwana@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kusumosih, Theresia Avilla Ririel contributors_name: Jayadi, Tejo corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: FAKTOR RISIKO MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: RB subjects: RG divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: mioma uteri, faktor risiko abstract: Latar Belakang: Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita adalah mioma uteri. Mioma uteri berperan secara cukup signifikan terhadap morbiditas sebagian besar wanita. Mioma uteri merupakan masalah yang umum ditemukan pada wanita reproduksi, sekitar 20 - 50 %. Faktor risiko seperti usia, paritas, umur menarke, status haid, indek massa tubuh ini dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko tersebut terhadap kejadian mioma uteri di RS Bethesda Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional jenis studi kohort retrospektif. Data yang ada akan dianalisis dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisis univariat, bivariate dan multivariat terhadap variabel usia, paritas, umur menarke, status haid, indek massa tubuh terhadap kejadian mioma uteri di RS Bethesda Yogyakarta. Sampel penelitian dalam skripsi ini berjumlah 68 dan dibagi menjadi dua kelompok yakni 38 kasus dan 30 kontrol. Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara usia dengan kejadian mioma uteri (P=0,021). Perhitungan Odd ratio didapatkan hasil bahwa wanita dengan usia 31-40 tahun memiliki kemungkinan resiko 4,37 x mengalami mioma uteri dibandingkan dengan wanita dengan usia 20-30 tahun. Wanita dengan usia 41-50 tahun memiliki kemungkinan resiko 12 x mengalami mioma uteri dibandingkan dengan wanita dengan Usia 20-30 tahun. Tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri (P=0,323), tidak terdapat hubungan antara usia menarke dengan kejadian mioma uteri (P=0,104), tidak terdapat hubungan antara indek massa tubuh dengan kejadian mioma uteri (P=0,666), tidak terdapat hubungan antara status haid dengan kejadian mioma uteri (P=0,341). Simpulan: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia dengan kejadian mioma uteri. date: 2015-11 date_type: published pages: 59 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41110087, FRANCISCUS BUWANA (2015) FAKTOR RISIKO MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2972/1/41110087_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2972/2/41110087_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf