%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Setiap bayi yang lahir membutuhkan kasih dan perlindungan dari orangtuanya. Oleh sebab itu, kelahiran seorang anak dinantikan dalam suasana sukacita. Tetapi fakta yang terjadi tidak selalu demikian. Ada begitu banyak anak yang dilahirkan tanpa penantian dan kasih dari orang tua. Anak ditolak karena latar belakang yang dianggap tidak dapat membawa kebahagiaan bagi orang tua. Misalnya: kehamilan di luar pernikahan, kehamilan karena kasus perkosaan, Anak Berkebutuhan Khusus. Semua situasi ini membuat anak ditolak oleh orangtua dan masyarakat. Dalam situasi yang demikian, penulis akan melihat bagaimana pandangan teologi terhadap anak-anak yang terbuang. Theology of Childhood akan dilihat melalui konteks anak yang tidak diinginkan oleh orangtua dan masyarakat, yang memberikan pemahaman bahwa anak adalah berharga apapun latar belakang dan kelemahan yang mereka miliki. %T THEOLOGY OF CHILDHOOD DALAM KONTEKS ANAK YANG TIDAK DIINGINKAN OLEH ORANG TUA DAN MASYARAKAT %D 2013 %K Anak, nilai anak, orang tua, masyarakat, budaya, Theology of Childhood, kerajaan Allah, gereja, Yesus, anak berkebutuhan khusus, kehamilan tidak diinginkan %L katalog2953 %A PUTRI ANASTASSIA TODY 01072124