TY - THES Y1 - 2013/02// M1 - skripsi N2 - Kematian adalah salah satu fase dari kehidupan. Banyak dari manusia yang mencoba untuk mengartikan berbagaimacam hal mengenai kematian. Tidak sedikit juga dari ajaran agama dan kebudayaan yang mempercayai ada sesuatu di balik kematian. Berangkat dari hal inilah, beberapa agama dan kebudayaan memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Salah satu upacara kematian yang diangkat dalam skripsi ini adalah upacara Jieb-Bok (bidston tutup peti) dan upacara Moi-Song (bidston malam terakhir). Bidston tutup peti dan bidston malam terakhir adalah salah satu upacara yang ada di sekitar kematian anggota jemaat Tionghoa GKI Wonosobo. Hal yang menarik dalam kedua bidston ini, beberapa ritus yang ada di dalam upacara tersebut memiliki persamaan (bentuk) dan perbedaan (pemaknaan) dengan upacara Jieb-Bok dan Moi-Song yang ada di dalam kebudayaan Tionghoa Khonghucu. Oleh karena itu, untuk dapat melihat dan memahami kedua upacara ini kita mempelajari ritus-ritus serta makna yang ada di dalam bidston tutup peti dan bidston malam terakhir, dan yang ada dalam upacara Jieb-Bok dan Moi-Song. Kita melihatnya, dengan menggunakan teori dialog antar agama serta teori dialog agama dan kebudayaan. EP - 65 ID - katalog2950 AV - restricted PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - UPACARA JIEB-BOK DAN MOI-SONG (INKULTURASI TRADISI TIONGHOA KHONGHUCU DALAM BIDSTON TUTUP PETI DAN MALAM TERAKHIR DI GEREJA KRISTEN INDONESIA WONOSOBO) KW - Tionghoa KW - Khonghucu KW - Upacara KW - Jieb-Bok KW - Moi-Song KW - Tradisi KW - Inkulturasi KW - Tutup Peti KW - Malam Terakhir KW - Gereja Kristen Indonesia KW - Kristen UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2950/ A1 - 01072120, EDWARD RAYMOND SETIAWAN ER -