eprintid: 2947 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 28 dir: disk0/00/00/29/47 datestamp: 2020-07-23 03:42:04 lastmod: 2020-07-23 03:42:04 status_changed: 2020-07-23 03:42:04 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41110075, JERRY TANHARDJO creators_id: jerrytanhardjo@yahoo.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Sari, Lisa Kurnia contributors_name: Pinzon, Rizaldy Taslim corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PERBANDINGAN RERATA KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN NEUROPATI DAN TANPA NEUROPATI SENSORI MOTOR ispublished: pub subjects: RB subjects: RC subjects: RC0321 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: HbA1c, Neuropati Diabetika, Durasi DM abstract: Latar Belakang: Neuropati diabetika / polineuropati diabetika ditandai munculnya kehilangan fungsi saraf secara progresif. Komplikasi ini terjadi pada 50% pasien dengan DM tipe 1 dan 2. Kadar HbA1c dapat menggambarkan rata-rata kadar glukosa dalam darah selama 2-3 bulan terakhir. Pemeriksaan ini penting pengelolaan pasien DM dalam jangka panjang dan pasien DM dengan perubahan gula darah yang dramatis setiap harinya. Penelitian sebelumnya mengenai HbA1c dan neuropati masih belum jelas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rerata kadar HbA1c pada pasien DM dengan neuropati dan tanpa neuropati sensori motor. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang. Penelitian dilakukan di RS Bethesda, Yogyakarta. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 64 sampel. Semua sampel dilakukan screening neuropati sensori motor menggunakan Diabetic Neuropathy Examination, Diabetic Neuropathy Symptom, dan Monofilament Test. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok : DM Neuropati (DMN) dan DM Tidak Neuropati (DMTN) ; masing-masing kelompok terdiri dari 32 sampel. Hasil: Hasil penelitian pada 64 sampel menunjukkan bahwa kelompok DMN memiliki rerata kadar HbA1c (% ; mean ± SD) lebih tinggi dibandingkan kelompok DMTN (9,61 ± 2,60 Vs. 9,05 ± 2,35). Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara rerata kadar HbA1c terhadap neuropati (p = 0,368). Pada penelitian ini didapatkan durasi DM menunjukkan hubungan bermakna terhadap neuropati (p=0,006). Kesimpulan: Rerata kadar HbA1c ditemukan lebih tinggi pada pasien DM dengan neuropati sensori motor dibandingkan pada pasien DM tidak neuropati sensori motor, namun secara statistik tidak signifikan. date: 2015-11 date_type: published pages: 47 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41110075, JERRY TANHARDJO (2015) PERBANDINGAN RERATA KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN NEUROPATI DAN TANPA NEUROPATI SENSORI MOTOR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2947/1/4111075_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2947/2/4111075_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf