%0 Thesis %9 Bachelor %A 41110060, EVA AFIFAH %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2015 %F katalog:2932 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Preeklampsia, eklampsia, BBLR %P 67 %T HUBUNGAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD RUTENG NTT %U https://katalog.ukdw.ac.id/2932/ %X Latar Belakang: BBLR (berat bayi lahir rendah) merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian pada bayi baru lahir. Salah satu faktor resiko kejadian BBLR adalah preeklampsia/ eklampsia. Angka kejadian preeklampsia/eklampsia masih sangat tinggi. Penelitian terdahulu mengenai hubungan preeklampsia/ eklampsia dengan kejadian BBLR yang belum konklusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan preeklampsia/eklampsia dengan kejadian BBLR di RSUD Ruteng NTT. Metode: Penelitian menggunakan metode kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medik ibu yang melahirkan di RSUD Ruteng NTT pada tahun 2014 terhitung dari tanggal 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2014. Data yang di peroleh kemudian dianalisis univariat, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Subyek penelitian berjumlah 64 pasien yang terbagi menjadi 32 pasien ibu dengan preeklampsia/eklampsia dan 32 pasien ibu tanpa preeklampsia/eklampsia. Pada pasien ibu dengan preeklampsia/ eklampsia sebanyak 12 orang pasien (37,5%) melahirkan anak dengan BBLR sedangkan pada pasien ibu tanpa preeklampsia/ eklampsia sebanyak 10 orang pasien (31,2%) melahirkan anak dengan BBLR. Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan hasil bahwa preeklampsia/ eklampsia tidak memiliki hubungan dengan kejadian BBLR (OR : 1,32 , 95%CI : 0,47 – 3,71, p = 0,599). Simpulan: Preeklampsia/ eklampsia tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR.