%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak terjadi. Kejadian hipertensi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktornya adalah kebisingan. Kebisingan yang berada diatas ambang normal dapat menyebabkan gangguan psikis maupun fisik yang dapat menaikan tekanan darah. Hipertensi ini mempengaruhi produktivitas dari masyarakat yang bekerja di stasiun kereta api. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kebisingan, dengan hipertensi pada pekerja stasiun kereta api Lempuyangan kota Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang dengan uji analisa data regresi logistik sederhana dan regresi logistik berganda, serta mengikut sertakan variabel pengganggu yaitu lama kerja, umur, BMI, Jenis kelamin, dan merokok . Penelitian ini melibatkan responden yang terdiri dari masyarakat yang berjualan di stasiun, petugas kebersihan, petugas keamanan, dan karyawan PT KAI. Hasil : Penelitian ini melibatkan 37 responden yang mana terdapat 7 responden yang mengalami hipertensi pada wilayah yang terpapar bising > 80 dB, sedangkan responden yang berada pada wilayah yang terpapar bising <80 dB tidak ditemukan hipertensi. Terdapat hubungan yang signifikan dalam uji bivariat antara kebisingan (p = 0,018, OR 13,790), lama kerja (p= 0,010, OR 10), dan umur (p = 0,015,OR 10,364). Hasil uji multivariat menunjukan tidak ditemukannya hasil yang signifikan antara kebisingan dengan hipertensi. Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan dalam uji bivariat antara kebisingan, lama kerja, dan umur dengan hipertensi. Hasil uji multivariat tidak ditemukan hasil yang signifikan. %T HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA DI STASIUN LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA %D 2015 %K hipertensi, kebisingan %L katalog2924 %A YEHUDA AGUS SANTOSO 41110048