%A Thomas Brilliant Deo Wahyu Jati 41140012 %X Latar Belakang : Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian utama, terutama pada balita di dunia. Indonesia menempati urutan kedelapan sebagai negara dengan jumlah kasus pneumonia yang tinggi pada balita dan kasusnya terus meningkat daro tahun 2007 hingga 2014. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, vaksin campak, diagnosis sekunder, ASI eksklusif, Berat Bayi Lahir Rendah terhadap derajat pneumonia pada pasien pneumonia pediatri di Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder/rekam medis pasien pneumonia berusia ≤5 tahun yang dirawat inap tahun 2014-2016 dengan 70 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil Penelitian : Uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi (p=0,000), vaksin campak (p=0,001), ASI eksklusif (p=0,010), BBLR (p=0,006) dengan derajat pneumonia. Tidak terdapat hubungan antara diagnosis sekunder (p=0,153) dengan derajat pneumonia. Kesimpulan : Terdapat hubungan berbanding lurus yang signifikan antara status gizi, vaksin campak terhadap derajat pneumonia. %K Status gizi, derajat pneumonia %T HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT PNEUMONIA BALITA DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI GROBOGAN %D 2019 %L katalog290 %I Universitas Kristen Duta Wacana