%A OKKY NUGRAHA 22094816 %L katalog2870 %K Breadth first search, depth first search, maze, simulasi %D 2015 %T SIMULASI METODE BREADTH FIRST SEARCH DAN DEPTH FIRST SEARCH PADA MAZE UNTUK MENEMUKAN PALING BANYAK BARANG %X Maze adalah perpaduan dinding dan ruang kosong yang membentuk jalur lintasan yang terdapat bayak percabangan dan jalan buntu. Seseorang harus dapat menemukan jalan keluar dari sebuah maze itu sendiri. Pemain tidak dapat keluar jika tidak menemukan jalur dari posisi awal sampai pintu keluar. Pada simulasi yang dibuat ini akan menggunakan maze untuk mencari sejumlah barang yang diletakan secara terpisah di dalam maze. Simulasi dibuat untuk membandingkan algoritma mana yang lebih cepat dan dalam melangah untuk menemukan sejumlah barang di dalam maze. Simulasi ini membandingkan algoritma breadth first search dan depth first search. Pada algoritma depth first search menggunakan tingkatan kedalaman maksimal 15 node . Hasil dari simulasi yang telah dilakukan metode breadth first search dapat menemukan posisi barang paling dekat dengan posisi awal dibandingkan dengan depth first search. Pada pencarian banyak barang breadth first search selalu lebih cepat untuk menemukan semua barang di dalam maze karena selalu mencari barang yang paling dekat terlebih dahhulu, sedangkan pada algoritma depth first search pencarian selalu melakukan pengecekan kedalaman sampai maksimal terlebih dahulu. %I Universitas Kristen Duta Wacana