%0 Thesis %9 Bachelor %A 01062056, DIMAS ARYO YUWONO %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Teologi %D 2013 %F katalog:2834 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Pergumulan, Gereja, Misi, Masyarakat, Dialog, Konvivial %P 78 %T MISI GKI CILEDUG RAYA PASCA PENUTUPAN %U https://katalog.ukdw.ac.id/2834/ %X Gereja di Indonesia hadir di tengah situasi masyarakat yang plural. Berhadapan dengan situasi yang demikian bukan tidak mungkin konflik sosial dapat terjadi. GKI Ciledug Raya sebagai salah satu gereja di Indonesia juga pernah mengalami konflik sosial yang berujung pada penutupan gedung gereja atau larangan untuk melakukan ibadah. Peristiwa tersebut menjadi suatu titik tolak tersendiri bagi GKI Ciledug Raya untuk melakukan berbagai misi keluar ataupun kegiatan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Perubahan pola misi setelah penutupan inilah yang kemudian diteliti. Penulis meneliti berbagai penyebab penutupan GKI Ciledug Raya pada masa itu dan kemudian menggali berbagai alasan mengapa GKI Ciledug Raya melakukan berbagai misi keluar tersebut. Peristiwa yang berkaitan dengan konflik sosial bukan terjadi hanya pada tahun 2005 saja. Berbagai konflik dengan masyarakat telah terjadi sejak masih Pos Merpati. Berbagai konflik sosial yang dialami oleh GKI Ciledug Raya terjadi karena minimnya sosialisasi ataupun misi keluar yang dilakukan oleh GKI Ciledug Raya terhadap masyarakat sekitar. Konflik tersebut akhirnya memuncak pada peristiwa penutupan secara besar-besaran pada tahun 2005 tersebut. Akan tetapi peristiwa penutupan ini nampaknya mempunyai dampak bagi GKI Ciledug Raya, dimana GKI Ciledug Raya justru berusaha membuka diri dan membaur serta memikirkan berbagai program bersama dengan masyarakat sekitar. Dari berbagai peristiwa yang ada di GKI Ciledug Raya dan dengan bantuan beberapa teori, maka penulis menyimpulkan bahwa berbagai program misi yang dilakukan saat ini dalam kaitannya dengan masyarakat luar dikarenakan sebagian jemaat telah mulai memahami bahwa eksistensi gereja adalah untuk menjadi berkat bagi masyarakat yang ada di sekitar dan memuliakan nama Kristus melalui karya-karya gereja. Di sisi lain, posisi GKI Ciledug Raya saat ini memang belum bersifat misioner sepenuhnya. Akan tetapi bukan berarti tidak bersifat misiner sama sekali, karena telah ada beberapa hal yang dilakukan GKI Ciledug Raya yang sesuai dengan kriteria gereja misioner. Jadi dapatlah dikatakan bahwa saat ini GKI Ciledug Raya sedang dalam proses menjadi suatu gereja yang misioner. Berbagai langkah ke depan yang akan diprogramkan tentunya akan lebih memantapkan GKI Ciledug Raya dalam mewujudkan dirinya sebagai suatu gereja yang misioner.