%A SANDHI HADI WIJAYA 01052037 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Upacara selamatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jember, umumnya disebut masyarakat pandhalungan, ada berbagai macam. Bagi masyarakat Jember yang masih tinggal di daerah perdesaan, tradisi selamatan masih dilakukan dengan seksama. Setiap masyarakat melakukan tradisi selamatan atau hajatan, mereka tidak lupa memberikan hadiah berupa makanan kepada sanak-saudara dan tetangga sekitar rumah, hal ini disebut dengan ter-ater. Bagi masyarakat di daerah Jember tradisi ter-ater memiliki makna sebagai mempererat hubungan antara sesama dalam mencapai kerukunan. Hal ini memiliki kesamaan dengan pemahaman gereja dalam hidup bersama kerukunan menjadi hal penting, terkhususnya pada kehidupan bergereja GKJW. Untuk itu perlu adanya peninjauan ulang terhadap pemahaman akan tradisi masyarakat dengan pemahaman gereja, sehingga dapat didialogkan dan menjadi konsep kontekstualisasi. %L katalog2832 %D 2013 %K tradisi, pandhalungan, selamatan, ter-ater, GKJW, dialog, kerukunan, kontekstualisasi %T SELAMATAN SEBAGAI SARANA DIALOG ANTARA UMAT BERAGAMA DI GKJW JEMBER PEPANTHAN RAMBIPUJI