%D 2019 %L katalog283 %I Universitas Kristen Duta Wacana %A Steffano Alexandra Kevin Handoko 41120087 %X Latar Belakang : Lebih dari 90% anak-anak yang obesitas, mengalami kelebihan berat badan akibat makan berlebihan. Kegemukan dan obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Sejak tahun 1970 hingga sekarang, kejadian obesitas meningkat 2 (dua) kali lipat pada anak usia 2-5 tahun dan usia 12-19 tahun, bahkan meningkat tiga kali lipat pada anak usia 6-11 tahun. Di Indonesia, prevalensi obesitas pada anak usia 6-15 tahun meningkat dari 5% tahun 1990 menjadi 16% tahun 2001. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2015 prevalensi anak dengan kegemukan dan obesitas tertinggi berada di Kota Yogyakarta 6,36%, Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur serta mengidentifikasi prevalensi obesitas pada siswa sekolah dasar di SD Budya Wacana Yogyakarta pada tahun 2018. Metode : Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari pemeriksaan kesehatan rutin yang telah dilakukan di SD Budya Wacana Yogyakarta. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa angka prevalensi obesitas pada SD Budya Wacana Yogyakarta secara keseluruhan adalah sebesar 87 orang anak atau sebesar 29.39% dari total subyek penelitian. Kesimpulan : Angka prevalensi obesitas yang didapatkan dari penelitian yaitu sebesar 87 orang anak (29.39%) dapat dikatakan tinggi dibandingkan dengan angka standar prevalensi obesitas pada provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 16% saja %K Obesitas, Prevalensi, Anak Sekolah Dasar, Indeks Massa Tubuh %T GAMBARAN PREVALENSI OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD BUDYA WACANA YOGYAKARTA