relation: https://katalog.ukdw.ac.id/2801/ title: HUBUNGAN KELEMAHAN FISIK DENGAN STATUS MENTAL PADA USIA LANJUT DI GKI GEJAYAN YOGYAKARTA creator: 41110037, ANINDYA RAHADYANI KRISTIANSARI subject: BF Psikologi subject: RA Aspek Umum Kedokteran subject: RZ Sistem Kedokteran lainnya description: Latar Belakang: Populasi usia lanjut yang semakin bertambah memberikan tantangan baru dalam pelayanan kesehatan. Penelitian tentang lansia menjadi penting untuk menjawab masalah ini. Penelitian komunitas usia lanjut di GKI Gejayan Yogyakarta yang merupakan masyarakat perkotaan dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang baik bisa memberikan kontribusi untuk mengetahui kebutuhan kesehatan lansia. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara kelemahan fisik, status mental dan kemandirian melakukan aktivitas-sehari-hari, serta mengetahui pengaruh faktor pendidikan dan sosial ekonomi pada lansia. Metode Penelitian: Metode cross-sectional, menggunakan kuesioner dengan metode sederhana terhadap 30 responden, yaitu Get up and Go Test (GUG), Borg Scale dan Berg Balance Scale untuk kelemahan fisik, Hopkins Verbal Learning Test dan Mini Mental State Examination untuk mengidentifikasi status mental, Activities of Daily Living (ADL) dan Instrumental Activities of Daily Living (IADL) untuk menilai aktivitas sehari-hari yang mengindikasikan kemandirian. Hasil: 1. Ada korelasi signifikan antara Borg Scale dengan HVLT, responden yang mengalami kelelahan lebih tinggi cenderung memiliki skor HVLT yang lebih rendah. 2. Ada korelasi signifikan antara Berg Balance Scale dengan IADL, responden yang memiliki skor keseimbangan Berg yang lebih baik menunjukkan kemandirian dalam IADL yang lebih tinggi. Berg Balance Scale dapat menjadi prediktor IADL. 3. Ada korelasi signifikan antara MMSE dengan IADL, responden yang memiliki skor MMSE lebih tinggi cenderung menunjukkan kemandirian IADL yang semakin tinggi. MMSE dapat menjadi prediktor IADL. 4. Tingkat pendidikan berhubungan dengan MMSE, responden dengan status pendidikan lebih tinggi cenderung mempunyai skor MMSE yang lebih tinggi. Tingkat Pendidikan dapat menjadi prediktor MMSE. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kelemahan fisik, status mental dan kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. date: 2015-11 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://katalog.ukdw.ac.id/2801/1/41110037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf format: text language: id identifier: https://katalog.ukdw.ac.id/2801/2/41110037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf identifier: 41110037, ANINDYA RAHADYANI KRISTIANSARI (2015) HUBUNGAN KELEMAHAN FISIK DENGAN STATUS MENTAL PADA USIA LANJUT DI GKI GEJAYAN YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.