%D 2015 %K sedatif, chamomile jerman, Matricaria recutita, infusa, rotarod. %L katalog2787 %A FRANSISKA PRABANIARDI TRUSTANUGRAHENI 41110025 %I Universitas Kristen Duta Wacana %T PENGARUH SEDASI INFUSA TEH CHAMOMILE JERMAN (Matricaria recutita) TERHADAP MENCIT GALUR SWISS %X Latar belakang : Bunga chamomile jerman (Matricaria recutita) merupakan tanaman obat yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Salah satu kegunaannya adalah sebagai sedatif untuk mengatasi sulit tidur. Saat ini bunga chamomile jerman (Matricaria recutita) sudah dijual dalam bentuk teh di swalayan. Tujuan : Membuktikan bahwa chamomile jerman (Matricaria recutita) memiliki pengaruh sedasi terhadap mencit galur Swiss. Membuktikan bahwa onset sedasi mencit galur Swiss yang diberi chamomile jerman (Matricaria recutita) setara dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat fenobarbital. Metode : Penelitian eksperimental murni ini menggunakan rancangan post test only control group, dengan hewan uji mencit galur Swiss jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol positif yang diberi fenobarbital 6 mg/kgBB, kelompok kontrol negatif yang diberi aquades dan tiga kelompok perlakuan yang diberi infusa teh bunga chamomile (Matricaria recutita) dengan dosis bertingkat 2 g/kgBB, 2,828 g/kgBB, 4 g/kgBB. Pemberian dilakukan secara per oral dengan sonde lambung. Mencit diuji menggunakan rotarod dan data yang dikumpulkan adalah waktu yang dibutuhkan mencit bertahan di rotarod. Analisis data dengan uji Saphiro-wilk, dilanjutkan dengan Levene test, uji parametrik one way anova dan analisis post hoc (Tukey HSD). Hasil : Rerata waktu yang dibutuhkan mencit untuk bertahan di rotarod pada kelompok kontrol positif (38,83 detik), kelompok kontrol negatif (1017,94 detik), kelompok perlakuan 1 (658,17 detik), kelompok perlakuan 2 (255,17 detik) dan kelompok perlakuan 3 (85,00 detik). Tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan 1 (p=0,747). Tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan 3 (p=0,331), namun terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif (p=0,000) dan kelompok perlakuan 3 (p=0,001) dan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan 2 (p=0,011). Kesimpulan : Infusa teh bunga chamomile jerman (Matricaria recutita) memiliki pengaruh sedasi terhadap mencit galur Swiss. Onset sedasi mencit galur Swiss yang diberi chamomile jerman (Matricaria recutita) setara dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat fenobarbital.