%D 2019 %L katalog278 %T PREVALENSI HBsAg POSITIF PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA %K Hepatitis B, prevalence, HBsAg, prostitute %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar Belakang: Hepatitis B adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Penularan virus Hepatitis B dapat terjadi secara vertikal yaitu dari ibu ke anak saat persalinan dan secara horizontal yaitu kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi virus Hepatitis B. Cara penularan Hepatitis B bisa melalui transfusi darah, tertusuk jarum, luka akibat benda tajam, menindik telinga, pembuatan tatto, penggunaan alat cukur bersama, sirkumsisi, dan kontak seksual dengan penderita Hepatitis B. Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan salah satu kelompok yang beresiko tinggi dalam penularan virus hepatitis B karena memiliki pasangan seksual multipel. Pemeriksaan HBsAg dilakukan untuk mendeteksi antigen permukaan virus hepatitis B. Hasil HBsAg positif menunjukkan bahwa individu pernah terinfeksi virus Hepatitis B. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi HBsAg positif pada pekerja seks komersial. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah studi deskriptif observasional dengan menggunakan data primer. Metode pengambilan sampel menggunakan accindental sampling dengan subjek penelitian adalah pekerja seks komersial yang datang ke Puskesmas Gedongtengen serta yang berada di lokalisasi Pasar Kembang dan Ngebong pada periode 8 Mei 2019 – 30 Juni 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang. Pemeriksaan HBsAg dilakukan menggunakan metode rapid test dengan alat Wondfo® One Step HBsAg Whole Blood/Serum/Plasma Test Cassette yang memiliki sensitivitas 96,2% dan spesifisitas 99,3%. Analisa data dilakukan menggunakan prosedur analisa deskriptif atau analisa univariat. Hasil : seluruh subjek penelitian memiliki HBsAg negatif sehingga prevalensi HBsAg positif adalah 0,00%. %A FERONICA EKA ANDINI PUJI LESTARI FUTUNANEMBUN 41110043