eprintid: 2766 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 32 dir: disk0/00/00/27/66 datestamp: 2020-06-11 02:37:59 lastmod: 2020-06-11 02:37:59 status_changed: 2020-06-11 02:37:59 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 51120013, POSMA PR SIMANJUNTAK creators_id: posmasimanjuuntak08@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Singgih, Emanuel Gerrit contributors_name: Tridarmanto, Yusak corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: TAFSIR ESTETIKA: LIMA LUKISAN PENGORBANAN ISHAK DAN KEJADIAN 22:1-19 ispublished: pub subjects: BL subjects: BR subjects: BS divisions: konflik_perdamaian full_text_status: restricted keywords: Tafsir Estetika, Lukisan Pengorbanan Ishak, Zaman Barok, Rembrandt, Caravaggio, Orrente, Stom, Jordaens, Kejadian 22:1-19, Abraham, Ishak. abstract: Menafsir adalah salah satu tugas utama dari seorang hamba Tuhan. Tetapi dalam melakukan penafsiran terhadap satu bagian Alkitab tertentu berulang kali biasanya tidak banyak menghasilkan makna-makna baru yang dapat disampaikan kepada jemaat. Apalagi hamba Tuhan tersebut hanya memakai satu atau dua metode penafsiran saja. Untuk mengatasi ‘handicap’ seperti itu, seorang hamba Tuhan harus mempunyai minta untuk terus mempelajari berbagai ilmu tafsir (hermeneutika) yang semakin berkembang. Hal ini seiring dengan fakta bahwa ilmu tafsir terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu ilmu tafsir yang sedang berkembang dan memakai karya dari bidang seni adalah Tafsir Estetika. Tafsir ini adalah upaya memahami Alkitab melalui karya seni seperti puasi, patung, lukisan dan lain Pemahaman itu terwujud ketika penafsir melakukan upaya pembacaan yang tekun terhadap teks Alkitab dan mendapatkan perspektif yang berbeda dari perspektif yang dominan saat ini melalui penggunaan perspektif estetik. Tidak dapat dipungkiri, melalui Tafsir Estetika ini, seorang penafsir sedang menggabungkan unsur olah rasa dan nalarnya sehingga penafsiran tersebut ‘tidak kering”. Dan melalui tafsir ini, penulis seperti sedang masuk ke kedalaman hidup, pergumulan, ketengangan-ketengangan hidup bahkan seperti hendak meraba apa arti hidup ataupun kematian yang sedang diperlihatkan dalam teks dan lukisan. Dari realita itu, maka diperoleh suatu makna atau pesan baru berbeda dari biasanya. Dengan demikian, Tafsir Estetika adalah salah satu cara yang dapat dipakai oleh para penafsir, pengkhotbah, pengajar gereja agar memperoleh berbagai makna baru yang Allah ingin sampaikan kepada umat-Nya. date: 2015-11 date_type: published pages: 122 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Kajian Konflik dan Perdamaian thesis_type: masters thesis_name: other citation: 51120013, POSMA PR SIMANJUNTAK (2015) TAFSIR ESTETIKA: LIMA LUKISAN PENGORBANAN ISHAK DAN KEJADIAN 22:1-19. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2766/1/51120013_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2766/2/51120013_bab2-sd-bab4.pdf