TY - THES PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 50130011, EVELYN LODI NDOEN AV - restricted M1 - masters KW - Penderitaan KW - Kisah Ayub KW - Kitab Ayub (khusus 7:1-21) KW - Orang Kristen KW - Kota Kupang KW - NTT KW - Hukum Retribusi KW - Integritas Iman KW - Teodisi KW - Antropodisi KW - Makna dan Sikap. ID - katalog2761 N2 - Di sepanjang abad, problem penderitaan menjadi perihal penting bagi perkembangan iman. Penderitaan yang tidak mengenal batas, memilukan hati, bahkan melampaui rasio manusia mengakibatkan pemberontakan terhadap Allah. Ayub adalah sosok saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan, tetapi tidak terhindar dari kejamnya penderitaan. Ayub 7:1-21 menampilkan kisah Ayub yang menderita tragis, baik fisik maupun batin. Penderitaan ini pula yang memperlihatkan keteguhan integritasnya secara sosial, emosional dan spiritual. Namun, ia tidak luput dari keluh-kesahnya mulai dari mempertanyakan hukum retribusi yang diwakili para sahabatnya sampai melayangkan protes dan kritik tentang hidupnya yang tertuju pada Allah. Baginya, hidup ini bukan semata perjuangan seperti orang upahan, melainkan sisa-sia belaka bagaikan hembusan nafas atau awan yang melayang sekejap lalu lenyap. Pada akhirnya, kematian menjadi satu-satunya pilihan daripada kehidupan. Begitu pula, orang Kristen pada umumya dan khususnya di Kota Kupang-NTT tidak terlepas dari penderitaan, sehingga tidak heran jika mereka mencari makna dan sikap dalam penderitaan hidup. Melalui respons terhadap sikap Ayub (7:1-21) menjadi jelas bahwa di samping teodisi, manusia juga membutuhkan antropodisi dalam kesadaran dirinya sekaligus sebagai bentuk luapan isi hatinya. Bersamaan dengan itu, ia juga tetap berharap akan kasih Allah maka integritas imannya tetap dipertahankan walau diperhadapkan oleh penderitaan hidup. Y1 - 2015/11// TI - INGATLAH, BAHWA HIDUPKU HANYA HEMBUSAN NAFAS, MENCARI MAKNA DAN SIKAP DALAM PENDERITAAN HIDUP ORANG KRISTEN, KHUSUSNYA KONTEKS KOTA KUPANG-NTT MELALUI TAFSIRAN KITA AYUB 7:1-21 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2761/ EP - 129 ER -