eprintid: 2735 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 36 dir: disk0/00/00/27/35 datestamp: 2020-07-14 03:01:04 lastmod: 2020-07-14 03:01:04 status_changed: 2020-07-14 03:01:04 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41110008, NOVITA CHANDRA creators_id: dhharu2311@yahoo.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Wadiasmoko, Bowo contributors_name: Priatmo, Sapto corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN TEKANAN DARAH TERHADAP KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: R1 subjects: RC subjects: RC0321 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Diabetes Mellitus tipe 2, Tekanan darah, Nefropati diabetik abstract: Diabetes Mellitus dengan komplikasi Nefropati Diabetik menjadi salah satu penyebab terbanyak end stage renal disease di dunia. Tekanan darah yang tinggi pada penderita DM akan merangsang aktivasi sistem renin–angiotensin yang akan menyebabkan peningkatan tekanan glomerulus, proteinuria, dan menginduksi sitokin inflamasi intrarenal, dimana hal tersebut dapat memicu progresifitas Nefropati diabetik. Penelitian terdahulu belum secara spesifik membahas tentang hubungan antara tekanan darah terhadap kejadian nefropati diabetik pada pasien DM tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional. Sampel didapatkan dari data rekam medis pasien di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2012 sampai 2014. Data yang diperoleh kemudian dianalisis bivariat dengan uji chi-square kemudian dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil : Dari 130 data rekam medis pasien DM tipe 2 didapatkan 58 pasien lakilaki (44,62 %) dan 72 pasien perempuan (55.38%) dengan usia terbanyak yang menderita DM tipe 2 adalah usia 46-60 tahun yaitu sebanyak 104 orang (80%). Perbedaan proporsi pasien non hipertensi dengan ND adalah sebanyak 10 pasien (28,57%) dan pasien tanpa ND sebanyak 55 pasien (57,83%). Sementara pasien hipertensi dengan ND sebanyak 25 pasien (71,43%) dan tanpa ND sebanyak 40 pasien (42,11%). Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian nefropati diabetik adalah tekanan darah yang tinggi (OR: 3,437, 95% CI: 1,486-7,953, p: 0,004), dan kadar LDL serum (OR: 2,506, 95% CI: 1,124-5,588, p: 0,025). Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan hasil bahwa tekanan darah yang tinggi merupakan faktor independen terkuat yang mempengaruhi kejadian nefropati diabetik pada pasien DM tipe 2 dengan nilai p 0,008. Diskusi : Terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah dengan kejadian nefropati diabetik pada pasien DM tipe 2. date: 2015-11 date_type: published pages: 50 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41110008, NOVITA CHANDRA (2015) HUBUNGAN TEKANAN DARAH TERHADAP KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2735/1/41110008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2735/2/41110008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf