%0 Thesis %9 Bachelor %A 31110018, GRACIA IMELDA %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2015 %F katalog:2706 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Salmonella sp, susu kambing PE, invA, spvC, PCR-multipleks %P 22 %T DETEKSI MOLEKULER Salmonella sp PADA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA %U https://katalog.ukdw.ac.id/2706/ %X Susu kambing adalah salah satu minuman bergizi yang memiliki kadar laktosa yang sangat rendah dan mudah dicerna karena tidak mengandung aglutinin. Susu kambing yang digunakan berasal dari kambing Peranakan Etawa (PE). Jenis susu ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan susu sapi. Yogyakarta, sebagai pusat peternakan kambing PE terbesar di pulau Jawa, para peternak sering mendistribusikan susu kambing mereka ke berbagai daerah di dalam maupun luar pulau Jawa dalam keadaan beku (frozen). Hal tersebut menjadi perhatian khusus akan kualitas susu dari kambing PE, mengingat beberapa jenis bakteri patogen dapat bertahan hidup dalam kondisi beku. Salmonella sp merupakan salah satu bakteri pathogen yang sering mengkontaminasi susu, bahkan jenis bakteri ini mampu bertahan dalam kondisi beku dan hanya bersifat inaktif. Mengingat besarnya resiko kontaminasi yang mungkin terjadi pada susu kambing segar maupun susu kambing beku maka sangat diperlukan adanya upaya deteksi keberadaan Salmonella sp di pusat peternakan kambing PE Yogyakarta. Identifikasi Salmonella sp dilakukan dengan teknik PCR-multipleks menggunakan primer spesifik chromosomal, gen invasif A (invA) (F: 5'-TCG TCA CAC CGT AGG CAA AAC C-3 ' dan R: 5'-GTG AAA CCA TTA TCG TCG GGC CGT AA-3 ') dan gen spvC (F: 5’- CCT ACT ACA ACC TGC TGC AAA GGA-3’ dan R: 5’- CTC TGT TGC ATT TCG TCA CCA CCA-3’). Kedua primer tersebut mengamplifikasi DNA target sepanjang 278bp untuk invA gen dan 571bp untuk spvC gen. Hal ini menunjukan bahwa deteksi dini yang dilakukan pada sampel susu kambing PE, terkontaminasi dengan Salmonella sp