%X Staphylococcus aureus diketahui sebagai mikroflora normal dan pada kondisi sanitasi yang buruk, kelompok ini dapat bersifat patogen yang menyebabkan intoksikasi dengan memproduksi enterotoksin tahan panas dalam susu segar. Jenis enterotoksin A sering ditemukan di seluruh dunia pada bahan pangan khususnya susu segar. Susu segar sendiri merupakan salah satu wisata kuliner yang populer di kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah melakukan deteksi dan karakterisasi secara biokimiawi serta molekuler terhadap cemaran S. aureus dari sampel susu pedagang kaki lima dan kafe di Yogyakarta. Sejumlah 25 sampel ditumbuhkan dalam medium enrichment menggunakan Brain Heart Infusion broth (BHI broth), kemudian diisolasi ke dalam medium Baird Parker Agar (BPA). Tipikal koloni Staphylococcus pada BPA diseleksi menggunakan Manitol Salt Agar, pengecatan gram, uji katalase, uji koagulase. Dalam studi ini didapatkan 79 koloni terduga yang memiliki tipikal S.aureus. Uji konfirmasi secara biokimia dengan menggunakan API-Staph didapatkan 4 isolat yang teridentifikasi sebagai S. aureus dan hanya 3 isolat yang memiliki enterotoksin staphylococal tipe A berdasarkan pada uji secara molekuler dengan PCR pada target 120 bp. %T KARAKTERISASI BIOKIMIA DAN MOLEKULER ISOLAT Staphylococcus aureus DARI PRODUK SUSU SEGAR %I Universitas Kristen Duta Wacana %A MARIA IRENE IRWANTO 31110010 %L katalog2703 %D 2015 %K susu segar, staphylococcus aureus, enterotoksin A(sea), 120 bp