%I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog2700 %D 2015 %A INDAH NOVA NEUSI 31110001 %X Limbah yang dihasilkan dari padatnya pemukiman dapat memberikan dampak negatif terhadap sumber daya alam dan lingkungan yang nantinya dapat menurunkan kualitas lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah domestik adalah Sistem Free Water Surface Wetland (FWS) atau sistem lahan basah aliran atas permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kemampuan Sistem Free Water Surface dalam memperbaiki kualitas limbah domestik dan mengetahui perbedaan rerata parameter terukur antara perlakuan Single Spesies (Thypa angustifolia) dan Multi Spesies (Thypa angustifolia, Eichornia crassipes dan Chara sp). Terdapat 3 perlakuan yang berbeda pada reaktor wetland, setiap perlakuan dilakukan pengulangan (replika) sebanyak dua kali, serta dilakukan pengujian parameter sebanyak tiga kali sehingga masing-masing perlakuan memperoleh sampel sebanyak 6 (n=6). Perlakuan pertama sebagai kontrol, perlakuan kedua single spesies menggunakan tanaman Thypa angustifolia dan pada perlakuan ketiga multi spesies menggunakan tanaman Thypa angustifolia, Eichornia crassipes, dan Chara sp. Sistem FWS disusun media tumbuh dari bawah ke atas sebagai berikut : batu Besar 30-60mm, batu kecil 12mm, batu kecil 6mm, dan tanah sawah. Perlakuan media pada ketiga bak perlakuan sama, yang membedakan adalah perlakuan tanaman yang digunakan, dengan waktu tinggal selama 2 hari. Pengukuran parameter limbah yang di uji meliputi suhu, pH, COD, BOD, TSS,TDS, Nitrat, Fosfat dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil ANOVA kemampuan P1 (kontrol), P2 (single spesies) dan P3 (multi spesies) dalam menurunkan parameter terukur tidak ada beda nyata/non signifikan. Tetapi secara kualitatif menunjukkan bahwa sistem Free Water Surface mampu memperbaiki kualitas limbah domestik, dapat dilihat dari penurunan /efisiensi (%) parameter COD (17,54%), BOD5 (87,84%), TSS (34,67%), Nitrat (53,09%), Fosfat (83,3%), serta rerata parameter suhu berkisar 27,34 oC – 28,34oC dan rerata parameter pH berkisar 6,4 - 7,8. Perlakuan P2 (Thypa angustifolia) lebih efektif dalam menurunkan parameter BOD5 (67,09%) dibandingkan perlakuan P3 (Thypa angustifolia, Eichornia crassipes dan Chara sp). Sedangkan perlakuan P3 lebih efektif menurunkan parameter TSS (30,25%), COD (17,54%), dan Fosfat (69,85%) dibandingkan perlakuan P2 (Thypa angustifolia). %K limbah domestik, Free Water Surface (FWS), Thypa angustifolia, Eichornia crassipes, Chara sp %T EFEKTIFITAS PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK SISTEM FREE WATER SURFACE WETLAND DENGAN SINGLE SPESIES DAN MULTI SPESIES