TY - THES PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 01092214, ENIKE HANDAYANI N2 - Kepemimpinan selalu berbicara tentang kegiatan mempengaruhi kelompok. Demikian pula dengan kepemimpinan Kristen. Seorang pemimpin Kristen juga memiliki kapasitas untuk mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya lewat otoritas yang ia peroleh dari Allah. Otoritas kepemimpinan Kristen sejatinya adalah pelayanan mereka sendiri. Namun demikian, dalam pelayanan tersebut kepemimpinan Kristen tidaklah dipegang oleh satu orang tertentu, bukan hanya oleh pendeta, tetapi setiap orang yang melakukan pelayanan di dalamnya, sehingga relasi antara orang-orang yang melakukan pelayanan tersebut merupakan hal utama bagi terciptanya pelayanan yang baik. Oleh Alan E.Nelson, relasi demikian dikatakan dapat tercipta jika pemimpin tidak hanya dilihat sebagai orang yang berada di atas pelayan lain, tetapi menjadi setara, dimana peran seorang pemimpin Kristen diharapkan mampu mengenakan ?topi teman?. Penulis bertolak dari teori ini untuk meliat baik pendeta, penatua, maupun diaken dalam gereja merupakan rekan dalam pelayanan yang bekerja sama, senantiasa membangun dan memupuk rasa saling percaya, terbuka, saling menghargai, dan memiliki kasih satu kepada yang lain. Dengan terciptanya relasi yang demikian, kepemimpinan Kristen pada akhirnya dapat dihayati sebagai panggilan kepada seluruh pelayan untuk saling membangun dan bersama-sama mewujudkan misi Allah di dalam dunia. Y1 - 2015/11// TI - PENDETA DAN PENATUA: REKAN KERJA PELAYANAN GEREJAWI (MENGHAYATI KONSEP RELASI DI ANTARA PELAYAN DALAM KEPEMIMPINAN GEREJA TORAJA JEMAAT REMBON) UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2663/ EP - 92 AV - restricted M1 - skripsi ID - katalog2663 KW - Kepemimpinan KW - Pelayanan KW - Relasi KW - Pendeta KW - Penatua KW - Diaken KW - Kesetaraan KW - Kerja Sama KW - Percaya KW - Komunikasi Terbuka KW - Penghargaan KW - Kasih KW - Gereja Toraja Jemaat Rembon. ER -