%A TRI GUNANTO 54130005 %X Sekelompok orang Kristen berada di dukuh Dombang, desa Dermolo, Jawa Tengah . Orangorang itu adalah jemaat Gereja Injili Tanah Jawa. Mereka - yang berjumlah kurang lebih empat puluh orang ketika tesis ini dibuat - telah membangun satu gedung gereja pada tahun 2002. Dokumen Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) sudah mereka miliki yaitu bernomer 648/150 tertanggal 9 Maret 2002. Pihak gereja juga sudah memiliki tnd tangan warga sebanyak 182 buah untuk memenuhi closure yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama pada tahun 2006. Gedung gereja tersebut namun tidak dapat digunakan oleh jemaat. Pada tahun 2002 juga, ada sekelompok orang yang menamakan dirinya Forum Solidartas Muslim Dermolo ( FSMD ). Mereka - yang berjumlah kurang lebih delapan orang – melarang jemaat GITJ Dermolo menggunakan gedung gereja untuk kebaktian ataupun kegiatan gerejawi lainnya. Personil FSMD berpersepsi bahwa tanda tangan yang pihak GITJ miliki dianggap tidak sah. Penelitian-penelitian sudah dilakukan baik oleh mahasiswa ataupun oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat. Metode yang mereka gunakan yaitu dengan menggunakan pengumpulan data terhadap “ korban “ atau dengan pendekatan problem solving yaitu dengan penyelesaian masalah secara struktural. Usaha-usaha yang dilakukan tersebut namun menurut penulis belum membuahkan hasil sampai saat tesis ini ditulis. Penulis mencoba menggunakan Metode Appreciative Inquiry( AI ) yaitumetode yang didasarkan pada penemuan hal-hal yang positif. Hal positif yang ditemukan akan disebut discovery dalam metode AI. Setelah hal-hal yang positif ditemukan, penulis yang di sini sebagai fasilitator menjembatani para jemaat GITJ Dermolo dan pesonil FSMD untuk membuat design, dream, destiny. Semua langkah tersebut dinamakan 4-D : discovey, design, dream, destiny. Yang paling awal untuk menerapkan teori 4-D yaitu Topic Affirmative. Topic Affirmative adalah topik yang diidentifikasikan dalam fase discovery dan sebagai pijakan yanga sangat awal kemana suatu komunitas akan melangkah.Penulis dalam tesis ini mengadakan penelitian di bidang perekonomian, pendidikan, budaya dan sosial. Setelah penulis mengadakan penelitian di Dermolo kurang lebih selama dua tahun, penulis telah menerapankan 4-D. Hal-hal yang berhasil didapatkan yaitu telah terbentuknya dua kelompok usaha kecil di bidang makanan kecil yaitu “ Menpiila “ dan “ Sinar Harapan “ PKK Dermolo. Di sisi lain, penulis bersama para peternak kambing sapi Dermolo telah membentuk kelompok peternak kambing sapi yang bernama “ Sido Mulyo “. Di bidang pendidikan telah terbentuk panitia pembangunan Study Room “ Enggal Biso “ , yaitu panitia untuk membuat suatu gedung untuk peningkatan prestasi anak-anak Sekolah Dasar di Dermolo. Struktur organisasi dari keempat kelompok tersebut diduduki oleh baik jemaat GITJ Dermolo ataupun personil FSMD. Selama dua bulan terakhir yaitu pada bulan Juni dan Juli beberapa saat setelah kelompok itu terbentuk, beberapa orang dari tiap kelompok telah menghubungi penulis dan menanyakan tindak lanjut yang mereka inginkan. Mereka juga berharap agar penulis tetap berperan serta mewujudkan dream mereka. Penulis berpendapat bahwa konflik di masyarakat tidak harus diselesaikan melalui penelusuran kebijakan top down namun bisa juga diawali dari tingkat grass root. Penyelesaian konflik di masyarakat bisa diselesaikan melalui perubahan social construction di tingkat bawah suatu komunitas karena masyarakat adalah sesuatu yang hidup. %K Appreciative Inquiry, Topic Affirmative, Discovery, Design, Dream, Destiny, Grass Root. %T PENERAPAAN METODE APPRECIATIVE INQUIRY BAGI PEMULIHAN HUBUNGAN JEMAAT GEREJA INJILI TANAH JAWA DERMOLO DAN FORUM SOLIDARITAS MUSLIM DERMOLO ( FSMD ) DI JEPARA %D 2016 %L katalog2579 %I Universitas Kristen Duta Wacana