TY - THES UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2565/ A1 - 50120325, ROMY AV - restricted TI - ANALISA TEOLOGIS TERHADAP HIPEREALITAS MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI IMAN PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Teologi Komunikasi KW - Pengembangan Gereja KW - Komunikasi Iman KW - Realitas Virtual KW - Hiperealitas KW - Media KW - Simulasi-Simulacrum KW - Semiologi KW - Ideologi KW - Penafsiran KW - Kaum Muda Kristen KW - Digital Native KW - Kajian Budaya KW - Simbol KW - Penanda-Petanda KW - Paradigmatik KW - Konstruksi Sosial KW - Budaya Populer KW - Narasi KW - Injil Yohanes KW - Inkarnasi KW - Kontekstual KW - Era Digital KW - Post-Modern KW - Post-Struktural KW - Post-Spiritual. EP - 134 ID - katalog2565 Y1 - 2016/02// M1 - masters N2 - Secara keseluruhan pembahasan tesis teologi ini berfokus pada teologi komunikasi. Domain yang dibahas adalah komunikasi iman dalam kaitannya dengan kehadiran realitas virtual beserta seluruh dampaknya. Sifat dari realitas virtual yang sering disebut sebagai dunia hiperealitas dimana antara yang asli dan artifisial/ palsu melebur menjadi satu, membingungkan, sekaligus menjadi sebuah realitas yang berlapis-lapis secara masif. Di lain pihak tampaknya gereja mulai kehilangan kendali terhadap budaya baru digital tersebut. Banyaknya kaum muda Kristen yang mulai meninggalkan gereja dengan alasan utama bahwa gereja tidak lagi relevan buat mereka menjadi tantangan baru hidup bergereja di era digital. Gereja harus membangun teologi komunikasi yang kontekstual di era digital ini. Menemukan sebuah metodologi untuk menjawab realitas budaya populer dan kehadiran dunia hiperealitas karena pengaruh perkembangan media komunikasi massa. Penulis memberikan uraian mengenai latar belakang dan konteks Kaum Muda Kristen (Digital Native) di era digital, kemudian memberikan beberapa pemikiran tentang budaya virtual dari perspektif bidang ilmu Kajian Budaya (Semiologi), setelah itu melacak sebuah konsep teologi komunikasi yang muncul menurut narasi dan perjumpaan Yohanes dengan Yesus sebagai Allah yang mewujud (Kata/ Logos yang mewujud) untuk berkomunikasi dengan manusia berdosa. Pada bagian akhir penulis menghadirkan sebuah model teologi komunikasi yang kontekstual bagi era digital. Sasarannya adalah agar terbentuk sebuah pengembangan gereja yang berbasis teologi komunikasi. Karena Allah yang kita percaya adalah Allah yang berkomunikasi secara kreatif dengan seluruh ciptaan-Nya. ER -