%A Ikram 54150001 %X Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang (1) gerakan petani dalam mendorong perubahan struktural berkenaan dengan perampasan lahan, (2) model pengorganisasian gerakan petani dalam upaya memperjuangkan hak atas tanah, dan (3) keberadaan gerakan petani dalam konteks struktur politik dalam memperjuangkan kepentingannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Data berupa pengamatan lapang atas wilayah konflik dan basis anggota petani yang tergabung dalam STKGB, informasi tentang aktivitas, sejarah, dan jejaring, serta pandangan, opini, dan gagasan yang diperoleh dari organisasi dan individu yang diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), pengamatan lapangan, dan pemetaan. Subyek penelitian adalah pengurus dan aktivis STKGB serta jejaring, baik individu maupun yang mewakili lembaga yang terseleksi secara snowball maupun purposive berdasarkan pertimbangan pengetahuan, dan pengalaman, serta keterlibatan dalam gerakan STKGB.Penelitian lapang dilakukan di wilayah konflik agraria serta basis STKGB di Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang pada September 2018 hingga Agustus 2019.Analisis data menggunakan analisis induktif yang berorientasi pada eksplorasi, penemuan, dan logika agar dapat membangun pola, kategori, dan tema.Penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwa telah terjadi proses transformasi resistensi petani, dari perlawanan yang bersifat spontan dan individual menjadi perlawanan yang bersifat terorganisir dengan strategi perjuangan yang sistematis. Resistensi petani telah mengembangkan diri menjadi suatu gerakan STKGB yang teraktualisasi dalam bentuk aksi pendudukan lahan PT. BNIL.Namun, gerakan petani masih sangat bergantung pada peranan elit organisasi dan aktivis eksternal serta mobilisasi sumber daya gerakan petani STKGB sangat dipengaruhi oleh faktor peran elit aktor dan jejaring eksternal.Reforma agraria by leverage ternyata tidak efektif tanpa adanya komitmen dan dukungan politik dari Negara yang ditujukan untuk menolong atau memberdayakan petani kecil atau rakyat tak bertanah yang kekuatan ekonomi dan politiknya lemah. %K Konflik Agraria, Gerakan Sosial %T PENGELOLAAN KONFLIK AGRARIA ANTARA PETANI DENGAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SWASTA PT. BNIL STUDI KASUS DI KABUPATEN TULANG BAWANG, PROVINSI LAMPUNG %L katalog2549 %D 2020 %I Universitas Kristen Duta Wacana