@phdthesis{katalog2542,
          school = {Universitas Kristen Duta Wacana},
           title = {PROGRAM BANTU PENGENDALIAN PENJUALAN BAHAN BANGUNAN DENGAN REKOMENDASI REORDER DAN KONTROL PENERIMAAN PELUNASAN STUDI KASUS:UD.HORAS ABADI},
           month = {February},
          author = {YUSTINUS HERMAWANTO 72150072},
            year = {2016},
        keywords = {Persediaan, Perencanaan, Pemesanan, Rekomendasi, Safety Stock, Kontrol Penerimaan Pelunasan},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/2542/},
        abstract = {Toko bangunan UD. Horas Abadi adalah sebuah perusahaan perorangan yang bergerak dalam bidang pemasaran barang dagang material bahan bangunan dimana dalam operasionalnya memerlukan perencanaan kapan harus melakukan pemesanan. Pada penelitian ini perlu juga mengetahui berapa besar persediaan pengaman atau safety stock perusahan yang kadang mengalami kondisi dimana persediaan barang yang dibutuhkan tidak dapat terpenuhi. Keadaan ini disebabkan oleh adanya jadwal perencanaan pemesanan untuk persediaan barang yang kurang
teratur. Untuk mengatasi hal itu, pihak dari pemilik toko memerlukan suatu sistem yang mampu menangani perencanaan pemesanan material bahan bangunan sehingga dapat mempermudah menetapkan perencanaan kapan pemilik toko harus melakukan pemesanan barang sesuai barang yang direkomendasikan untuk segera dipesan. Perencanaan pemesanan ini dilakukan untuk kelancaran proses penjualan bahan bangunan dalam menyeimbangkan jumlah persediaan barang dengan
jumlah permintaan pelanggan. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan perhitungan safety stock untuk mengetahui besarnya persediaan pengaman agar dapat memberikan tanggal rekomendasi untuk melakukan pemesanan barang yang stoknya sama dengan atau lebih kecil dari safety stock. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah program bantu yang mampu memberikan kemudahan bagi pemilik toko dalam perencanaan kapan harus melakukan pemesanan untuk penyediaan barang dalam hal menyeimbangkan jumlah persediaan dengan jumlah permintaan dan sekaligus untuk mengontrol penerimaan pelunasan pembayaran dari pelanggan.}
}