@phdthesis{katalog2509, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, month = {February}, year = {2016}, author = {MIRYAM TABITA MANGNGI 31110015}, title = {POTENSI EKSTRAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BATANG DAN BUSUK DAUN PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum)}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/2509/}, keywords = {Sereh Wangi (Cymbopogon nardus), Kentang (Solanum tuberosum Linn), antibakteri, Minimum Inhibithory Concentration (MIC).}, abstract = {Sereh wangi (Cymbopogon nardus) mengandung senyawa alamiah seperti sitral, sitronela, geraniol, mirsera, nerol, farsenol, methyl heptenon, dan dipentema. Senyawa sitronela mempunyai sifat racun dehidrasi (Desiccant) kontak yang dapat mengakibatkan serangga mati karena kehilangan cairan terus menerus. Beberapa senyawa ini juga memiliki peran penting sebagai antibakteri yaitu senyawa flavonoid dan saponin yang berfungsi sebagai bakteriostatik karena mampu mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sitoplasma, dan senyawa alkaloid yang dapat mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan sereh wangi dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada tanaman kentang (Solanum tuberosum Linn) dari nilai minimum inhibithory concentration (MIC). Bakteri yang digunakan sebagai subjek uji adalah Pseudomonas syringae, Pectobacterium carotovorum, Ralstonia solanacearum, dan Xanthomonas citri. Dari 4 perlakukan yang digunakan dalam penelitian ini, tanaman kentang yang menggunakan pestisida sintetik menunjukan hasil yang paling bagus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak sereh wangi belum bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang menyerang tanaman kentang.} }