@phdthesis{katalog2507, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {AKUMULASI LOGAM BERAT (Pb) PADA BEBEK (Anas moscha)}, month = {February}, author = {MARIA ONATA BARA 31110014}, year = {2016}, keywords = {akumulasi, bebek, pemaparan, Timbal (Pb)}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/2507/}, abstract = {Pb merupakan salah satu logam berat yang non esensial dan bersifat toksik terhadap makhluk hidup. Pb masuk kedalam perairan dan terpapar kedalam jaringan organisme akuatik, khususnya Bebek. Apabila manusia mengkonsumsi daging bebek yang tercemar logam berat Pb, maka logam tersebut masuk kedalam tubuh dan dalam jumlah tertentu akan mengakibatkan efek negatif pada kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi dan akumulasi Pb pada organ bebek yaitu buluh, kulit, daging, cloaca dan selaput cakar yang berada di dua tempat yang berbeda yaitu Godean Sleman dan patalan Bantul. Penelitian ini juga akan membandingkan konsentrasi dan akumulasi pada bagian punggung dan bagian perut bebek. Bebek yang di ambil di dua area dan dua kelompok ternak yang berbeda yaitu di daerah Godean Sleman dan patalan Bantul. Pada setiap area dikoleksi masing-masing lima bebek dan pada setiap bebek diambil delapan jenis organ. Selain organ bebek sampel air dan sedimen juga di koleksi masing-masing tiga replikat. Sampel diekstraksi menggunakan metode Aquaregia Digestible dan konsentrasi Pb dianalisa dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Rerata konsentrasi Pb pada organ bebek tertinggi ditemukan pada organ Cloaca di daerah Patalan Bantul dengan konsentrasi 1,5{\ensuremath{\mu}}g.g-1 dan Pada konsentrasi terendah yaitu konsentrasi 0,3{\ensuremath{\mu}}g.g1 terdapat pada organ Daging Perut, Daging Punggung Area patalan Bantul dan Kulit Punggung Area Godean Sleman. Akumulasi logam berat Pb tertinggi di temukan pada organ cloaca (25,2{\ensuremath{\mu}}g) area Patalan Bantul dan akumulasi terendah ditemukan pada organ bulu perut area Godean Sleman dengan nilai (0,6{\ensuremath{\mu}}g).} }