%0 Thesis
%9 Final Year Projects (S1)
%A 61150088, Andika Nico Reonaldy
%A Universitas Kristen Duta Wacana,
%B Arsitektur
%D 2020
%F katalog:2278
%I Universitas Kristen Duta Wacana
%K Gunung Merapi, Bencana Erupsi, Evakuasi, Keberlanjutan
%P 37
%T PERANCANGAN FASILITAS EVAKUASI BENCANA MERAPI TERPADU DI KECAMATAN NGAGLIK YOGYAKARTA
%U https://katalog.ukdw.ac.id/2278/
%X Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak pada kawasan cincin api pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah dengan tingkat rawan bencana gunung api yang tinggi. Begitupun dengan Kabupaten Sleman yang tak luput dari bencana gunung api merapi yang telah meletus sebanyak 68 kali dengan siklus keaktifan 5-7 tahun sekali. Selain itu, pertumbuhan penduduk di Provinsi Yogyakarta khususnya di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tidak hanya pada daerah perkotaan, namun pertumbuhan penduduk juga nampak pada daerah lainnya seperti, pada daerah dekat dengan Gunung Merapi. Terdapat tiga pembagian zonasi di Kabupaten Sleman dalam merespon keberadaan Gunung Merapi yang disebut dengan Kawasan Rawan  Bencana (KRB) diantaranya adalah zona KRB III dengan tingkat bahaya paling tinggi, zona KRB II dengan tingkat bahaya sedang, dan zona KRB I dengan tingkat bahaya paling rendah. Pada kenyataannya, permukiman didekat Merapi masih ditemukan dengan jumlah yang tinggi dimana akan berpengaruh juga pada besarnya kerugian yang ditimbulkan saat erupsi terjadi serta kesejahteraan masyarakat terkait. Sampai saat ini, pihak pemerintah masih belum memiliki fasilitas evakuasi bencana erupsi. Hal tersebut akan berpengaruh pada keselamatan dan kenyamanan pengungsi nantinya. Selain itu, fasilitas-fasilitas yang sudah ada dinilai masih banyak memiliki kekurangan serta beberapa fasilitas yang masih dianggap dibawah standarisasi yang ditentukan.  Maka dari itu, adanya Perancangan Fasilitas Evakuasi Bencana Merapi secara Terpadu diperlukan guna mengurangi dampak negatif dari bencana erupsi yang akan memperuhi kenyamanan dan keselamatan pengguna. Selain itu, Perancangan Fasilitas Evakuasi Bencana Merapi secara Terpadu juga dapat digunakan pada saat tidak terjadi bencana erupsi, sehingga keberlanjutan bangunan juga dapat dijaga dengan baik.