eprintid: 2274 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 32 dir: disk0/00/00/22/74 datestamp: 2020-06-08 03:33:16 lastmod: 2020-06-08 03:33:16 status_changed: 2020-06-08 03:33:16 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 62110003, OCTAVIALLY SANTOSO creators_id: Octaviallysantoso@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Guspara, Winta Adhitia contributors_name: Nur, Christmastuti corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: GEOMETRIC SPATIAL TOYS ispublished: pub subjects: LB subjects: NX divisions: pro_desa full_text_status: restricted keywords: Teori Konstruktivisme Vygotsky, Geospasial, Geometri abstract: Sudah bukan hal yang baru lagi jika melihat anak sekolah dasar menenteng gadget mahal untuk menghabiskan waktu nya. Aktifitas di luar rumah pun semakin berkurang, sehingga anak akan mengalami ketergantungan terhadap teknologi dan kesadaran terhadap lingkungan semakin hilang. Perkembangan teknologi memang tidak bisa di cegah atau pun di hindari. Peralihan zaman sudah sewajar nya mengalami perkembangan, tetapi memberi keleluasaan pada anak akan kemudahan teknologi juga bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan mereka. Dalam menghadapi tantangan kehidupan modern di abad-21 ini, kreativitas dan kemandirian sangat diperlukan untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan. Kreativitas sangat diperlukan dalam hidup ini dengan beberapa alasan antara lain: pertama; kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya, kedua; kreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, ketiga; kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup, dan keempat; kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian. Sedangkan dari segi afektifnya, kreativitas ditandai dengan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dan sebagainya. Anak-anak dalam masa perkembangannya membutuhkan banyak kegiatan untuk mengasah kemampuan mereka. Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dan lainnya yang membutuhkan kemampuan konsentrasi anak dalam mengolah informasi dalam membaca dan mengenali huruf (http://www.kizzio.com/222-perkembangan-teknologi-komputer.htm). Kemampuan berkonsentrasi yang baik salah satunya juga dapat dilihat dari anak mampu memahami ruang dan berkomunikasi dengan baik. Hal ini, disebabkan oleh karena anak yang sudah terbiasa berhadapan dengan permainan digital akan memiliki tingkat pemamhaman spasial dan sosialisasi yang rendah (Nevy, 2014). Menurut Nevy, seorang psikolog anak (2014) mengatakan bahwa keruangan atau kemampuan spasial anak akan menentukan sampai sejauh mana anak mampu menganalisa suatu obyek. Metode pembelajaran geospasial yang merupakan gabungan dari pemahaman spasial yang dibantu oleh pemahaman geometri ini akan lebih membantu anak dalam menganalisa sebuah obyek berdasarkan ukuran, bentuk dan jarak antar bidang. Selain itu, geospasial akan membantu anak mempelajari banyak hal, seperti memahami geometri melalui media permainan yang menarik. Teori konstruktivis Vygotsky yang mengedepankan akan pengalaman akan membuka pola pikir anak untuk selalu mencari tau. Teori ini juga memiliki poin bagaimana anak mampu memvisualisasikan apa yang ada di pikirannya. Dalam hal ini, anak dilatih bagaimana berkomunikasi dengan baik. Ketika anak mulai tekun untuk mencari informasi, maka kemampuan konsentrasi anak secara tidak langsung sudah dilatih. Penerapan geospasial dapat direalisasikan melalui bantuan scaffolding yang dijelaskan pada teori Vygotsky. Scaffolding ini akan membantu dalam membuka pola pikir anak dalam memecahkan masalah secara mandiri. Anak diharapkan mampu untuk menganalisa penyebab-penyebab anak mengalami kegagalan dan mengetahui letak kesalahannya. date: 2015-07 date_type: published pages: 74 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Desain Produk thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 62110003, OCTAVIALLY SANTOSO (2015) GEOMETRIC SPATIAL TOYS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2274/1/62110003_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/2274/2/62110003_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf