TY - THES A1 - 01150027, Radja Rahmansyah Valentino PB - Universitas Kristen Duta Wacana M1 - skripsi ID - katalog2233 KW - Al-Masih KW - Isa dalam Islam KW - Mufassir AV - restricted Y1 - 2020/02/29/ TI - AL-MASIH SANG PEMBERI TELADAN BELAJAR TENTANG MAKNA GELAR AL-MASIH DALAM AL-QUR'AN DARI TAFSIR HAMKA DAN QURAISH SHIHAB UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2233/ EP - 54 N2 - Agama Abrahamic yaitu Islam dan Kristen menjadi agama yang memiliki kemiripan kisah dan tokoh-tokoh yang ada dalam masing-masing Kitab Suci baik dari Al-Qur?an dan juga dalam Al-kitab. Salah satu kemiripan tersebut yaitu merujuk pada gelar Isa sebagai Al-Masih. Sebab tokoh Isa baik dalam Islam dan Kristen merupakan tokoh besar bagi masing-masing kedua agama tersebut. Jika dalam kekristenan banyak pendapat yang mengarah pada gelar tersebut sebatas pada tugas dan panggilan maupun merujuk pada keilahian Isa, namun berbeda dalam agama Islam yang memandang gelar Al-Masih tersebut tidak merujuk pada keilahian Isa sama sekali, namun merujuk pada tugas dan perannya di dunia saja. Di sisi lainnya walaupun terdapat perbedaan antara pandangan Islam dan juga Kristen tak dipungkiri ada persamaan dari kedua agama ini yaitu pada keistimewaan Isa itu sendiri baik dari peristiwa kelahirannya sampai pribadinya yang memiliki tempat istimewa di masing-masing dua agama ini. Melalui perbedaan dan persamaan inilah setiap agama hendaknya semakin memahami bahwa pemikiran dan juga kisah yang masing-masing agama terima berbeda dan memiliki keistimewaannya sendiri, dan perbedaan tersebut bukan tanpa dasar akan tetapi berdasar dengan argumen yang diterima dari ajaran masing-masing agama; salah satu sarana untuk melihat keistimewaan dan pandangan umat Islam terhadap Isa yang juga memiliki tempat di hati umat Kristiani, membaca kembali dan mengulas melalui para mufassir di Indonesia pun menjadi salah satu sarana alternatif. Melalui salah satunya mufassir Indonesia seperti Hamka dan juga Shihab pembaca dapat diantarkan memahami bagaimana umat Islam memahami gelar Isa dan juga gelarnya sebagai Al-Masih dalam konteks Indonesia yang sesuai dengan konteks pembaca tentunya. ER -