%K graph coloring, greedy algorithm, fusion method, epidemic desease %T IMPLEMENTASI GRAPH COLORING UNTUK PEMETAAN PENYAKIT POTENSI WABAH DI KABUPATEN KULON PROGO %L katalog2218 %D 2016 %X Pewarnaan graf dibagi dalam 3 bagian yaitu pewarnaan vertex, pewarnaan edge dan pewarnaan region(wilayah). Pada penelitian ini penulis akan melakukan pewarnaan wilayah tiap kecamatan di Kabupaten Kulon Progo menggunakan algoritma greedy. Beberapa kecamatan di Kabupaten Kulon Progo menjadi daerah endemis untuk penyakit DBD, Malaria, Hepatitis dan Campak, dengan adanya hal tersebut penulis akan melakukan pewarnaan wilayah tiap kecamatan di Kabupaten Kulon Progo berdasar data penyakit dengan jumlah kasus tertinggi di tiap kecamatan terhadap penyakit DBD, Malaria, Hepatitis dan Campak dengan memanfaatkan operasi fusion untuk menyatukan setiap daerah yang berbatasan yang memiliki kesamaan data penyakit. Kesimpulan yang didapat dari penelitan yang dilakukan penulis untuk pewarnaan tiap wilayah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo menggunakan algoritma greedy menghasilkan bilangan kromatik 4 (jumlah warna minimum 4 warna) efektivitas algoritma greedy dalam penggunaan warnaterletak pada pengurutan vertex dari vertex derajat terbesar ke terkecilserta mengutamakan pengunaan warna ke-n dengan n terkecil untuk setiap vertex. Pewarnaan wilayah tiap kecamatan di Kabupaten Kulon Progo berdasar data penyakit menggunakan operasi fusion saat proses pewarnaan vertex, operasi fusion menghasilkan edge loop dan multiple edge akan dihapus agar graph Kabupaten Kulon Progo menjadi graph sederhana. Hasil pewarnaan wilayah kecamatan berdasar data penyakit pada tahun 2013 menunjukan penyebaran penyakit Malaria dominan di daerah Kabupaten Kulon Progo bagian barat. Sedangkan untuk hasil pewarnaan wilayah kecamatan berdasar data penyakit pada tahun 2014 tidak ada daerah dominan untuk penyebaran penyakit. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A YOANES RICHARD NDJURUMAY 71110136