%0 Thesis %9 Bachelor %A 22084633, SESTIE MEILANI RESIMANUK %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Informatika %D 2016 %F katalog:2188 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Transfomasi Hough, Jarak Hamming, Deteksi Tepi Canny %P 48 %T IDENTIFIKASI IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE HOUGH TRANSFORM DENGAN JARAK HAMMING %U https://katalog.ukdw.ac.id/2188/ %X Sistem biometrik merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Pengidentifikasian yang dilakukan bisa menggunakan iris mata, wajah dan sidik jari. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi dengan menggunakan iris mata. Citra iris mata yang digunakan diperoleh dari database referensi CASIA (Chinese Academy of Sciences Institute of Automation). Database referensi CASIA yang digunakan adalah database versi 1.0. Citra iris yang digunakan berupa citra grayscale yang berformat .bmp dengan ukuran 320 x 280 piksel. Pada penelitian ini dilakukan pendeteksian dengan menggunakan metode deteksi tepi canny dan untuk mendeteksi lingkaran pada citra iris mata menggunakan metode transformasi hough. Selanjutnya citra iris mata yang telah dideteksi akan disimpan sebagai pola master. Citra pada pola master akan digunakan untuk proses pendeteksian dengan citra uji. Untuk proses pendeteksian citra pola master dengan citra uji dilakukan perhitungan menggunakan perhitungan jarak hamming. Saat dilakukan perhitungan jarak hamming, ketika nilai hasil perhitungan kurang dari 0 atau 0 dengan kata lain nilainya kecil, maka citra yang memiliki hasil terkecillah yang akan dikenali sebagai citra pola master. Hasil dari pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak semua citra pada satu folder dengan citra pola master memiliki kecocokan saat pendeteksian. Selain itu, ada beberapa citra uji saat dilakukan pendeteksian tidak memiliki kecocokan dengan pola master. Meskipun citra uji tersebut satu folder dengan citra pola master. Hal ini dikarenakan sistem yang dibuat belum terlalu baik. Dari pengujian yang telah dilakukan diperolah persentasi tingkat keakuratan dari 25 citra yang diuji yaitu 56%.