%L katalog2117 %A DERAYA SANDIKA RATRI 61120043 %D 2017 %K Fasilitas Wisata, Pusat Pengunjung, Penumpukan Wisatawan, Goa Pindul, Bambu %X yang akan mengganggu ekologi Goa Pindul. Penyebab penumpukan tersebut adalah karena banyaknya sekretariat ilegal yang membuka jalur wisata masing-masing, sehingga mengacaukan sirkulasi wisata yang berujung pada antrian dan penumpukan pengunjung di dalam Goa. Visitor center di kawasan Goa Pindul menampung beragam aktivitas ekonomi penunjang kegiatan wisata seperti sekretariat tempat bilas, warung makan, toko souvenir yang didirikan warga secara spontan, menjadi terpusat sehingga memudahkan pengelolaan pengunjung. Pengelolaan wisatawan dilakukan dengan strategi memusatkan, mengelompokkan, dan kemudian mendistribusikan pengunjung ke beberapa alternatif objek wisata yang memanfaatkan keunggulan potensi setempat seperti kesenian dalam pertunjukkan ketoprak yang atraktif, pengetahuan keunikan alam setempat dan sejarah kawasan yang memudar yang ditampilkan di galeri Goa Pindul. Melalui ini wisatawan tidak hanya menikmati sensasi susur goa, namun juga menambah wawasan dan kesadaran akan pelestarian lingkungan. Bentuk masa bangunan yang organik, merupakan respon dari kondisi site yang berkontur dan memiliki keunikan garis lengkung yang kemudian diproyeksikan ke atas. Bangunan didominasi oleh material bambu, karena merupakan potensi material alam yang banyak dan mudah ditemukan di Gunung Kidul. Pada akhirnya, kehadiran Goa Pindul Visitor Center merupakan langkah awal untuk menjaga arsitektur, alam, dan sejarah di Goa Pindul agar tetap lestari. %T GOA PINDUL VISITOR CENTER %I Universitas Kristen Duta Wacana