%X Indonesia memiliki berbagai macam agama, suku serta budaya, yang dinaungi oleh Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar persatuan atas keberbedaan. Gus Dur yang menjadi pejuang atas kesadaran toleransi umat beragama di Indonesia bahkan diakui oleh dunia Internasional. Meskipun memiliki latar belakang keluarga Islam yang kuat, tetapi Gus Dur dapat menerima perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing agama. Dialog sering dilakukan oleh Gus Dur untuk menyatukan perbedaan tersebut. Ide bagaimana Gus Dur memiliki dasar pemikiran pluralis adalah jawaban mengapa tulisan ini dibuat. Keberadaan satu nilai yang sama dalam- setiap agama yang dapat dijadikan sebagai pijakan dan penuntun agar semua agama bisa bekerja sama tanpa menjadikan yang lain sebagai musuh atau sebagai nomor dua. Melihat persoalan atau isu sosial, Gus Dur memiliki padangan yang lebih spesifik terbagi menjadi tiga hal yang mendasar yaitu, kemanusiaan, keadilan, dan nasionalisme. Ketiga persoalan itulah yang menjadi pekerjaan rumah bagi setiap agama dan harus dikerjakan dengan bersama. Ketiganya saling berkaitan satu sama lain, sehingga tidak bisa dilepaskan satu persatu. Gus- Dur bisa dilihat sebagai sebuah jembatan agar agama-agama yang ada bisa bersama mengerjakan ketiga persoalan tersebut, menjadikan setiap agama kritis dan peka. %A NANDA RESIANTO 01110018 %T PLURALISME GUS DUR DAN HUBUNGAN ANTAR AGAMA DALAM KONTEKS INDONESIA %K Gus Dur, Dialog, Kemanusiaan, Keadilan, Agama, Kerukunan, Keberagaman, Konflik, Gereja, Pluralis. %L katalog2075 %D 2016 %I Universitas Kristen Duta Wacana