@phdthesis{katalog2070, title = {MENGEMBANGKAN PELAYANAN JEMAAT PERKOTAAN (URBAN MINISTRY)BAGI GKJ PONDOK GEDE MENURUT TEORI GEREJA DIASPORA}, year = {2016}, author = {SEBASTIAN MOOR HASTOMO 01102308}, month = {July}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, abstract = {Sudah lama sekali sejak arus modernisasi mulai dirasakan oleh bangsa Indonesia. Diawali dengan gerakan industrialisasi yang dirasakan oleh beberapa kota besar di Indonesia, sekarang industrialisasi sudah dirasakan oleh kota-kota berkembang di Indonesia. Indonesia menjadi lahan subur untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai industri. Industri yang berkembang luar biasa pesat ini menjadi sebuah masalah besar jika tidak ditangani dengan maksimal, baik secara fisik maupun secara moral-sosial oleh pemerintah dan berbagai lembaga yang ada. Gereja, sebagai sebuah lembaga religius dan secara teologis sebagai ?tubuh Kristus? di dunia harus menghadirkan diri sebagai ?tempat berteduh dan berpegang? bagi masyarakat yang kini didera arus modernisasi. Masyarakat post-modern yang bergerak secara diaspora ini, harus dapat terlayani dengan baik fisik dan jiwanya. Suasana rural (pedesaan), yang dulu dihidupi oleh masyarakat Indonesia sebelum modernisasi-industrialisasi, kini berubah menjadi suasana urban (perkotaan) dengan segala kompleksitas masalahnya. Ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Gereja-gereja di Indonesia. Satu diantaranya adalah GKJ Pondok Gede, yang tidak hanya menghadapi tantangan urban-diaspora dalam pelayanannya, namun juga tantangan pluralisme agama dan budaya. GKJ Pondok Gede harus mampu menyesuaikan diri dengan konteks urbandiaspora. Teori Gereja Diaspora yang disusun oleh Romo Y.B. Mangunwijaya akan membantu pelayanan GKJ Pondok Gede dalam menghadapi konteks jemaat yang serba urban-diaspora.}, keywords = {Urban Ministry, Pembangunan Jemaat, Gereja Diaspora, Diaspora, Urban,Urbanisasi, Perkotaan, Masyarakat Modern, Industri, Industrialisasi.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/2070/} }