TY - THES N2 - Dewasa ini segala aspek kehidupan manusia telah memberikan dampak buruk terhadap bumi sebagai lingkungan tempat tinggal seluruh ciptaan. Dampak dari gaya hidup yang terus berkembang itu mengakibatkan pencemaran semua unsur penopang kehidupan di bumi: tanah, air, udara, dan sumber daya alam lainnya. Pencemaran setiap unsur itu kemudian membuat siklus bumi menjadi kacau. Satu hal paling nyata yang dirasakan secara global adalah perubahan iklim sehingga mengacaukan bahkan memusnahkan beragam aspek kehidupan di dunia: ekonomi, sosial, budaya. Pada abad 20, manusia berupaya mencari tahu apakah penyebabnya hingga menyimpulkan bahwa kekacauan dunia bersumber dari manusia. Di lain pihak, ada yang mencoba membangkitkan lagi tentang pentingnya nilai diri alam semesta untuk menyadarkan manusia atas tindakannya yang eksploitatif. Filsafat Barat utamanya banyak menyumbang pandangan yang memisahkan kedudukan manusia dengan keberadaan di luar diri manusia, sehingga manusia memandang apa yang ada di luar dirinya adalah untuk kepentingan diri manusia. Berkebalikan dengan Filsafat Timur, khususnya mazhab Yin-Yang dari ajaran Taoisme yang melihat kesatuan antara diri manusia dengan alam, sehingga memandang bahwa manusia tidak memiliki kuasa untuk mengatur alam. EP - 71 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/2063/ TI - HIDUP DALAM DINAMIKA ALAM: MEMBACA KEJADIAN 1:1-2:4A DARI PERSPEKTIF YIN-YANG Y1 - 2016/07// AV - restricted KW - Krisis Ekologi KW - Alam KW - Taoisme KW - Yin-Yang KW - Harmoni KW - Penciptaan KW - Nilai. M1 - skripsi ID - katalog2063 PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 01102284, EKA YOHAN SETIAWAN ER -