%D 2015 %L katalog2042 %I Universitas Kristen Duta Wacana %T ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN IBADAH KELUARGA DI JEMAAT GKI SOLAFIDE TASANGKAPURA JAYAPURA %X Keluarga Kristen yang dibentuk oleh Allah merupakan fondasi bagi Gereja. Dalam perkembangan zaman modern dengan adanya urbanisasi, modernisasi sangat memberi dampak yang positif dan negatif. Pengaruh negatif menimbulkan masalah-masalah sosial bagi keluarga. Kokoh dan utuhnya sebuah keluarga apabila mempunyai hidup spiritual yang baik. Realitas yang dihadapi oleh Gereja dalam hal ini dimaksudkan Klasis Jayapura, melalui laporan tahunan yang dikirim oleh 54 jemaat bahwa keluarga-keluarga mengalami masalah-masalah sosial yaitu perceraian, kenakalan remaja, seks bebas, penjualan tanah-tanah adat, pemakai obat-obat terlarang, dan kemabukan. Kondisi yang memprihantinkan ini, menyebabkan Gereja merancangkan satu program dengan nama Bulan Bina Keluarga (BBK), dalam bentuk kegiatan yaitu ibadah keluarga selama bulan September. Jemaat Solafide Tasangkapura, dalam meresponi kegiatan ibadah keluarga bahwa ada keluarga yang setiap hari beribadah dan ada keluarga yang kurang aktif beribadah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga yang kurang aktif melaksanakan ibadah keluarga yaitu jati diri sebagai murid Kristus, interaksi sosial keluarga, pengelolaan waktu, ibadah sebagai kebiasaan, kurangnya pemahaman tentang ibadah, lemahnya pengontrolan majelis, dan bentuk dari tata ibadah. Disamping itu hal lain yang ditemukan bahwa model ibadah keluarga masih bersifat forrmal sehingga ada beberapa bentuk ibadah keluarga yang disarankan. %A HENNY VERRA FONATABA 51120003