@mastersthesis{katalog2008, title = {TEOLOGI EKONOMI KONTEKSTUAL JOHN WESLEY: RELEVANSI TEOLOGI EKONOMI JOHN WESLEY BAGI KONTEKS PERKEMBANGAN EKONOMI DI INDONESIA}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, year = {2015}, author = {DINUK VALUPI WIDAYATI 50110303}, month = {July}, abstract = {Kebutuhan ekonomi merupakan bagian yang hampir tidak terpisahkan dengan kehidupan setiap orang. Dalam banyak aspek, manusia memerlukan tindakan ekonomi, yakni mulai dari memproduksi, mendistribusi dan juga mengkonsumsi demi keberlangsungan hidupnya di tengah-tengah dunia. Tindakan atau prilaku ekonomi kadangkala juga mampu menghadirkan konflik di dalam kehidupan seseorang, baik itu dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Itulah sebabnya ada begitu banyak pemikir dari jaman ke jaman berusaha untuk menghadirkan gagasan-gagasan etis bagi tindakan atau prilaku ekonomi dengan berbagai latarbelakang visi dan misi. Seorang teolog Kristen sekaligus reformator yaitu John Wesley yang hidup pada sebuah era Revolusi Industri memiliki perhatian yang besar terhadap kebijakan politik ekonomi juga prilaku umat berkaitan dengan kehidupan ekonomi. Dalam beberapa tulisan pendek dan refleksi-refleksi teologisnya, ia menghadirkan pendekatan-pendekatan etis teologis bagi kehidupan ekonomi yang terangkum dalam prinsipprinsip etis ekonominya. Dengan latar belakang dirinya yang adalah seorang teolog, ia menghadirkan pemikiran-pemikiran etis prilaku ekonomi yang dikaitkan dengan keberimanan seseorang. Pendekatan etis-teologisnya berangkat dari analisanya terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat pada jamannya. Dalam sebuah konteks perubahan ekonomi yang menyebabkan kekacauan ditengah-tengah masyarakat, di mana tindakan tindakan ekonomi semakin dimuati oleh motif egoisme, Wesley meyakini bahwa transformasi spiritual secara individu akan mendorong ke arah transformasi sosial. Pemikirannya etis-teologisnya berkaitan dengan kehidupan ekonomi terangkum dalam tiga gagasan, yakni give all you can, save all you can dan give all you can. Yang ketiganya saling terkait, dan merupakan tugas sekaligus panggilan bagi setiap Orang Kristen. Pemikiran etisteologis sebagaimana di atas tentu bisa menjadi inspirasi dalam rangka menemukan sebuah gagasan teologi ekonomi bagi konteks perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia, secara khusus berkaitan dengan wacana diterapkannya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015 mendatang.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/2008/}, keywords = {Teologi, Ekonomi, Konteks, John Wesley, ASEAN Economic Comunity, Keterlibatan Gereja} }