TY - THES N2 - Mangrove merupakan elemen penting dalam ekosistem pesisir di daerah tropis. Banyak organisme yang berasosiasi dengan mangrove, dan salah satunya adalah kepiting. Kampung Laut terkenal dengan wisata hutan mangrovenya yang besar di Segara Anakan. Segara Anakan sendiri merupakan laguna terbesar di Indonesia, masyarakat yang ada di Kampung Laut memanfaatkan sumber daya hutan mangrove untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun pemanfaatan yang berlebihan diduga dapat berakibat buruk bagi ekosistem mangrove karena kepiting berasosiasi dengan mangrove yang masih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan distribusi kepiting serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan selama bulan Februari ? Mei 2017 pada 4 stasiun yang berbeda dimana setiap stasiun berisi 3 transek dan 9 plot berukuran 2m x 2m. Hasil penelitian ditemukan 8 jenis kepiting yang terdistribusi pada tempat yang berbeda. Jumlah jenis terbanyak ditemukan pada stasiun 3 (Terbuka Vegetasi) dan terkecil pada stasiun 2 (Tertutup Vegetasi). Nilai keanekaragaman tertinggi ada pada stasiun 3 (1.62) dan terendah pada stasiun 2 (0.38). Kepiting memiliki daya adaptasi terhadap tekanan lingkungan sehingga kepiting dapat bertahan dalam keadaan lingkungan yang berubah-ubah. Distribusi dan keanekaragaman kepiting sangat tergantung pada faktor-faktor seperti jenis substrat, suhu, pH, salinitas dan bahan organik. M1 - skripsi Y1 - 2017/07// ID - katalog1961 EP - 21 KW - kepiting mangrove KW - keanekaragaman KW - distribusi KW - Cilacap PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI KEPITING DI EKOSISTEM MANGROVE KAMPUNG LAUT, CILACAP AV - restricted A1 - 31130017, MAUDY JENIVER KATIANDAGHO UR - https://katalog.ukdw.ac.id/1961/ ER -