%0 Thesis %9 Bachelor %A 31130016, MARIA SAIRMALY %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2017 %F katalog:1960 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Karakteristik air sungai, Indeks Pencemaran, Sungai Deleran %P 18 %T PENGARUH BUANGAN LIMBAH CAIR PT. SARI HUSADA TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI DELERAN BERDASARKAN INDEKS PENCEMARAN %U https://katalog.ukdw.ac.id/1960/ %X Pencemaran sungai Deleran Kecamatan Prambanan Klaten Jawa Tengah disebabkan oleh limbah industri dan aktivitas masyarakat sekitar sungai Deleran. Pencemaran ini berdampak terhadap turunnya kualitas sungai Deleran. Untuk mengontrol kualitas air sungai maka Pemerintah mengeluarkan PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Berdasarkan peraturan tersebut, diharapkan dapat menyadarkan kalangan industri untuk memperhatikan buangan limbahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu sungai Deleran dan mengetahui pengaruh aktivitas buangan limbah terhadap kualitas sungai Deleran. Pengambilan sampel dilakukan dilima titik yang dilakukan mulai dari hulu hingga hilir sungai Deleran dengan menggunakan metode purposive sampling. Parameter kualiatas air yang diukur meliputi fisik (suhu, kecepatan arus, kedalaman), parameter kimia (pH, DO, BOD,COD,Nitrit, Nitrat,TDS, TSS) dan mikrobiologi ( total Coliform). Data yang di peroleh dibandingkan dengan baku mutu pada Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Hasil menunjukan sungai Deleran berdasarkan parameter fisik-kimia sungai Deleran cenderung masuk dalam baku mutu sungai kelas II, sedangkan limbah yang dihasilkan oleh PT.Sari Husada memiliki nilai nitrat dan nitrit yang melebihi baku mutu limbah yang berada dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Metode Indeks Pencemaran (IP) digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran. Hasil dari perhitungan metode Indeks Pencemaran menunjukan Sungai Deleran masuk dalam kondisi tercemar ringan. Hal ini disebabkan adanya kegiatan industri dan aktifitas masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Deleran.