%0 Thesis %9 Bachelor %A 01110005, LUKAS BUDI GUNAWAN %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Teologi %D 2016 %F katalog:1947 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Partisipasi, Iklim, Nilai-nilai Kristiani, Teologi, Gereja, Avery Dulles, Jan Hendriks, Persekutuan Murid-murid, Subjek, Pengambilan Keputusan, Komunikasi, Perumusan Tujuan, Bergairah, Vitalisasi, Pembangunan Jemaat, Tanggung Jawab. %P 88 %T IKLIM DAN PARTISIPASI WARGA JEMAAT DI TENGAH KELOMPOK MINAT DI GKJ PURWODADI (TINJAUAN EMPIRIS PEMBANGUNAN JEMAAT) %U https://katalog.ukdw.ac.id/1947/ %X Gereja sebagai kepanjangan tangan Allah di dunia bertugas untuk mewartakan misi terciptanya kerajaan Allah. Jika merujuk pada konsep gereja sebagai persekutuan murid-murid Avery Dulles maka kita akan menjumpai Yesus yang memberikan perintah kepada murid-muridNya untuk menjadi pelita di tengah kegelapan. Perintah Yesus ini merupakan sebuah ajakan untuk menolong orang yang miskin, tertindas dan teraniaya. Yesus menuntut partisipasi murid-muridNya sebagai bentuk respon menjadi bagian persekutuan murid-murid melayani bagi dunia yang gelap. Bahkan paska kematian-Nya pun misi ini terus dilakukan. Partisipasi menjadi kunci dimana nilai-nilai kristiani terus disuarakan ke segala penjuru kehidupan ini. Di lain pihak, untuk menciptakan suasana partisipasi yang menggairahkan dalam gereja tidaklah mudah. Jan Hendriks mengusung lima faktor untuk membangkitkan gairah partisipasi warga jemaat dalam gereja. Salah satu faktornya adalah iklim. Iklim merupakan keseluruhan prosedur-prosedur yang lahir dari interaksi manusia dengan manusia. Iklim terasa menggairahkan ketika warga jemaat merasakan senang dan bahagia menjadi bagian dalam gereja. Kegairahan ini dipengaruhi oleh seberapa jauh gereja menempatkan setiap warga jemaat merasakan menjadi subjek, ikut dalam pengambilan keputusan, ikut dalam merumuskan tujuan dan komunikasi berjalan lancar. Untuk itu jika gereja sadar bahwa misi Allah itu dapat tercapai melalui partisipasi warga jemaat, maka gereja juga harus terus mengupayakan supaya iklim dalam gereja menggairahkan. Iklim yang baik akan membuat partisipasi warga jemaat menjadi bergairah jemaat ikut memikul tanggung jawabnya untuk meraih tujuan-tujuan bersama, namun sebaliknya iklim yang tidak baik membuat partisipasi menjadi sesuatu yang tidak menarik bagi warga jemaat.