eprintid: 1936 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 32 dir: disk0/00/00/19/36 datestamp: 2020-06-18 02:26:55 lastmod: 2020-06-18 02:26:55 status_changed: 2020-06-18 02:26:55 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 51130007, GURUH JATMIKO SEPTAVIANUS creators_id: guruh_j@gkikwitang.or.id contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Natar, Asnath Niwa contributors_name: Christiani, Tabita Kartika corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA KWITANG JAKARTA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS ANGGOTA JEMAAT ispublished: pub subjects: BR subjects: H1 subjects: HN divisions: konflik_perdamaian full_text_status: restricted keywords: IBADAH MINGGU GKI KWITANG JAKARTA, IBADAH YANG HIDUP, SARANA PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS. abstract: Ibadah Minggu merupakan bentuk persekutuan yang paling rutin dan paling kelihatan di dalam kehidupan orang-orang Kristen. Ibadah Minggu juga merupakan sarana perjumpaan antara anggota jemaat dengan Tuhan dan dengan sesamanya. Dengan demikian ibadah Minggu dapat membekali anggota jemaat agar dapat menghadapi persoalan dan melanjutkan hidup. Namun muncul kecenderungan berkurangnya tingkat kehadiran anggota jemaat GKI Kwitang di dalam ibadah Minggu. Sebetulnya anggota jemaat dapat mengikuti ibadah Minggu GKI Kwitang dengan baik, namun mereka merasa suasana ibadah Minggu yang kaku dan kurang hidup. Jika ibadah Minggu dirasakan kaku, maka tidak menutup kemungkinan lambat laun ibadah Minggu akan kehilangan daya tariknya. Apabila ibadah Minggu kehilangan daya tariknya, maka ibadah Minggu juga akan kehilangan perannya dalam membekali dan membentuk spiritualitas anggota jemaat. Penulis meneliti kaitan antara pemahaman anggota jemaat tentang ibadah Minggu sebagai sarana pembentukan spiritualitas dengan pelaksanaan ibadah Minggu yang dirasakan kaku dan kurang hidup tersebut. Dengan ditemukannya penyebab kekakuan dan kekuranghidupan ibadah Minggu GKI Kwitang itu, tentunya dapat juga dicarikan kiat-kiat agar ibadah Minggu GKI Kwitang dapat dikembangkan menjadi ibadah yang hidup. Dengan demikian ibadah Minggu sebagai sarana pembentukan spiritualitas anggota jemaat dapat terlaksana secara optimal. Peran atau partisipasi setiap pribadi yang terlibat dalam ibadah Minggu, sarana dan prasarana Gereja, serta tata ibadah menjadi hal-hal penting yang perlu dikelola sehingga ibadah Minggu dapat menjadi ibadah yang hidup. Ibadah yang hidup akan menumbuhkan spiritualitas anggota jemaat, sehingga mereka dapat menjadi orang-orang percaya yang berani memasuki dan memasuki dan menghadapi pergumulan kehidupannya. date: 2017-07 date_type: published pages: 166 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Kajian Konflik dan Perdamaian thesis_type: masters thesis_name: other citation: 51130007, GURUH JATMIKO SEPTAVIANUS (2017) IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA KWITANG JAKARTA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS ANGGOTA JEMAAT. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1936/1/51130007_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1936/2/51130007_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf