@phdthesis{katalog1926, school = {Univeristas Kristen Duta Wacana}, title = {REMAJA DAN KONSEP IDENTITAS BUDAYA DI TENGAH KONTEKS MASYARAKAT MULTIKULTURAL: PENTINGNYA KONSEP IDENTITAS BUDAYA BAGI REMAJA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA PNIEL TANALANTO UNTUK DAPAT MENEMUKAN PENDIDIKAN KRISTIANI YANG KONTEKSTUAL}, month = {February}, year = {2016}, author = {NI LUH VINI NOVITA 01102305}, keywords = {Multikulturalisme, Identitas Budaya, Pendidikan Kristiani, Pendidikan Multikultural, Dialog, ?Yang Lain?, Kesamaan Kedudukan, Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) .}, abstract = {Perbedaan dan keberagaman identitas merupakan sebuah kenyataan sosial yang hadir di tengah konteks masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan agama. Seringkali perjumpaan antara identitas yang berbeda menjadi salah satu alasan penyebab terjadinya konflik. Karena setiap orang belum mengenal kelompok identitas lain dan juga identitas budayanya sendiri. Orang-orang yang berasal bukan dari kelompok identitas budaya yang sama dianggap sebagai kelompok ?yang lain? dalam komunitas hidup bermasyarakat. Perjumpaan kelompok identitas budaya yang berbeda ini juga terjadi di tengah-tengah kehidupan bergereja. Gereja sebagai bagian dari komunitas masyarakat majemuk memiliki peran untuk memberikan pendidikan kristiani yang kontekstual untuk jemaat. Dibutuhkan sebuah pendekatan pendidikan kristiani yang tepat untuk mendukung pendidikan kristiani multikultural di gereja. Pendidikan kristiani multikultural merupakan konsep pendidikan yang menggabungkan konsep pendidikan kristiani dengan pendidikan multikultural. Tujuannya adalah agar gereja sebagai bagian dari masyarakat multikultural mempersiapkan jemaat (khususnya remaja) untuk memiliki sikap yang tepat, yaitu sikap terbuka menerima perbedaan dan memperjuangkan keadilan, perdamaian serta kesamaan kedudukan di tengah keberagaman identitas budaya. Berdialog merupakan hal yang harus dilakukan untuk mendukung pendidikan kristiani multikultural.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1926/} }