@phdthesis{katalog1912,
          school = {Univeristas Kristen Duta Wacana},
           title = {GABE GEREJA SIBOAN PASU-PASU JANAH SARI SEBUAH UPAYA MEMBANGUN MISI INTERKULTURAL  GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) DI YOGYAKARTA},
           month = {February},
          author = {ERWIN JUDIKA PURBA GIRSANG 01102286},
            year = {2016},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1912/},
        abstract = {Konteks yang dihadapi oleh gereja-gereja sekarang adalah konteks yang multikultural. Di dalamnya terjadi perjumpaan antara yang satu dengan yang lain. Perjumpaan gereja dengan yang lain meliputi baik yang berbeda suku, etnis, kelompok, budaya, agama dan denominasi gereja. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Yogyakarta menjadi salah satu bagian dari konteks ini sekaligus dituntut memiliki kemampuan untuk hidup bersama dengan konteks Yogyakarta yang multikultural. Tanpa kemampuan untuk berjumpa dengan yang lain maka misi gereja akan menemui kegagalannya karena tidak sesuai dengan pesan yang dibawa melalui misi yaitu Kabar Baik tentang pertobatan yang ditunjukkan dengan pengampunan, rekonsiliasi, dan bekerjasama dengan yang lain. Teologi misi interkultural merupakan respon atas perjumpaan tersebut. Teologi misi Interkultural ini dapat menjadi perspektif bagi GKPS Yogyakarta untuk menjalani perjumpaan, di mana GKPS Yogyakarta sebagai pendatang dalam konteks Yogyakarta
yang multikultural, dan sebagai gereja diaspora / perantauan untuk berbaur dan membangun kehidupan bersama dengan yang lain sebagaimana tujuan misi dan sejalan dengan misi GKPS yaitu gabe gereja siboan pasu-pasu janah sari (menjadi gereja pembawa berkat dan pedulian). GKPS dapat menjadi berkat bagi masyarkat di sekitarnya melalui perjumpaan interkultural. GKPS Diaspora yang menjadi gereja
pembawa berkat dan kepedulian adalah gereja yang memiliki ikatan bersama melalui sebuah perjumpaan yang intim dan intensif.},
        keywords = {Teologi Misi Interkultural, Teologi Interkultural, GKPS Jogja, Simalungun, Misi, Gereja, Misioner, Masyarakat, Multikultural.}
}